ROBOT 23

14 4 0
                                    

Setelah itu chat di 'Grup Olang Pemes' langsung berakhir begitu saja. Sheira langsung memasukkan kembali buah-buahan itu kedalam kulkas dan segera beranjak kekamar mandi untuk membersihkan dirinya yang terasa sangat gerah. Setelah mandi, Sheira langsung memakai baju dan membaringkan tubuhnya di kasur tersayang. Dia sedang menyiapkan tenaga untuk bermain basket saat siang nanti.

Tak lama kemudian, Sheira terbangun dan merengangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Saat melakukan peregangan otot leher, kepalanya menoleh kearah jam dinding dan langsung terbelalak. Ternyata sekarang sudah jam 11.30 , Sheira panik karena dia telah berbohong dengan mengatakan bahwa kali ini Rora akan ikut bermain basket bersama mereka. Langsung saja dia mengambil hpnya dan mengrimkan pesan kepada Rora.

Emak💐
Nakk yuhuuuu
Nak
Oiii
Yuhuu
Helawww
Oii
Pacarnya Alo yuhuuu

My daughter❤
Ada apa Emak??? Tumben spam

Emak💐
Hehehe, jadi Emak mau ngajak dirimu main basket sama kawan-kawan yang lain. Dirimu mau gak, Nak???

My daughter❤
Mau dong, Emak. Kapan????

Emak💐
Jam 12 siang. Mau Emak jemput gak???

My daughter❤
Boleh-boleh aja sih, tapi Emak udah bisa bonceng orang kan???

Rora menanyakan hal itu tentu dengan alasan yang jelas. Rora bertanya seperti itu karena Sheira baru saja bisa mengendarai motor sejak seminggu yang lalu. Jadi pantas saja dia ragu dengan keselamatan nyawanya sendiri jika dia berada diboncengan Sheira.

Emak💐
Hehehe tenang aja, Emak udah bisa kok. Tenang ajaaa, oke???

My daughter❤
Oke deh, Emak aku siap-siap dulu. Tata-tataa Emak👋👋👋.

Sheira menghela nafas lega sekarang. Untung saja kali ini Rora sedang tidak ada kegiatan sekarang, jadinya dia bisa ikut bermain basket bersama Sheira dan teman-teman Sheira. Karena rasa ngantuk masih mendera akhirnya Sheira membiarkan kepalanya jatuh diatas bantal dan mulai terlelap. Saat Sheira hampir memasuki dunia mimpi, tiba-tiba.....

"SHEIRAAAA BANGUN!!!! TEMAN-TEMAN KAMU UDAH DATANG!!!"

Sheira langsung terbangun dan langsung berlari kearah ruang keluarga, bahkan tak jarang dirinya terjatuh karena kaki menyenggol sesuatu akibat terburu-buru. Tapi apa yang dia dapat saat sudah berada di ruang keluarga????? Disana tidak ada kawan-kawanya, yang ada hanya Mami, Papa, dan Zidago. Mereka sedang bersantai sekarang. Sheira langsung menatap tajam seseorang yang mengganggu acara tidurnya.

"Ngapain kamu liat Mami sampai segitunya???? Coba liat jam, udah jam berapa sekarang???? Jam 11.45 kan??? Emangnya kamu gak janjian mau main basket jam 12???"tanya Mami sambil meneyeruput pelan teh manis hangatnya.

Setiap Minggu, Sheira dan teman-temannya memang mempunyai rencana untuk bermain basket bersama setiap jam 12 siang. Tapi bukan hanya mereka ber-empat saja yang ikut bermain basket. Ada Maxim dan juga salah satu teman akrabnya yang bernama Nicholas. Nicholas dan Maxim-pun merupakan salah satu pemain basket terhebat disekolah mereka. Hal itu terbukti dari seberapa seringnya mereka mengikuti ajang pertandingan basket dan selalu menang. Meskipun tidak selalu mendapatkan juara 1, tapi piala juara tidak pernah lepas dari tangan mereka.

ROBOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang