Liana POV
"Whattt!!! Gue ada dimana?" Teriakku kebingungan.
"Bentar, ini pantai?" Ucapku dalam batin.
Tiba-tiba....
Byurrr......
"Tolong tolong !! ukhuk ukhuk," Teriak gue panik karena gue tiba-tiba kebawa ombak.
"Ah tamatlah gue, gue bakal tenggelam," Ucapku dalam batin, sambil melambai-lambaikan tangan.
Kemudian terlihat samar-samar dari jauh, aku melihat sesosok pria berlari menghampiriku yang kini hampir tenggelam. Kini dia berenang, dia menyelamatkanku. Dia membopongku ketepian. Aku memandang wajahnya, Waw, sangat tampan.
Tiba-tiba.....
Kringg...... (alrm berbunyi)
"Ah kenapa pake bunyi segala ni alrm, nyebelin deh, lagi mimpi enak-enak juga," Omelku sambil mematikan alrm yang berbunyi itu.
"Lia sayang, kamu udah bangun nak ?"Ucap Mama yang tiba-tiba datang ke kamarku.
"Iya Lia udah bangun kok mah,"Ucapku.
"Ya sudah kalau begitu cepet siap-siap ke sekolah gih, hari ini kan hari pertama mu masuk SMA,"Ucap Mama.
"Okay ma, siap,"Ucapku.
Aku pun segera bersiap-siap. Setelah siap aku pun langsung menuju meja makan untuk sarapan bersama.
"Hai semua," Sapaku kepada Mama dan Kakakku (Kak Sandi).
"Cepetan makan gih,"Ucap Kak Sandi.
"Iya iya sabar napa,"Ucapku.
"Oiya kamu mau dianter siapa?" Ucap Kak Sandi.
"Ya dianter Kak Sandi lah, masa dianter tukang sayur,"Ucapku.
"Kirain kamu mau ikut Vira, dia kan satu sekolah sama kamu juga,"Ucap Kak Sandi.
"Gak ah, aku dianter kakak aja,"Ucapku.
"Ya udah,"Ucap Kak Sandi yang kemudian memakan sarapannya.
Vira adalah sepupuku. Dia satu sekolah sama aku tapi dia kelas XI Ipa 3 sedangkan aku kelas X Ipa 3.
Setelah selesai sarapan....
"Ayo kak, cepet, aku udah ga sabar pengen sekolah,"Ucapku.
"Iya sabar, kakak ambil kunci mobilnya dulu ya,"Ucap Kak Sandi yang kemudian mengambil kunci mobil di lantai atas.
5 menit kemudian....
"Ayok berangkat,"Ucap Kak Sandi.
"Kok lama banget ngambil kuncinya,"Ucapku agak kesal.
"Iya tadi kakak nyariin kuncinya dulu soalnya di meja kakak gak ada, eh.... ternyata kuncinya ada dikasur,"Ucap Kak Sandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (Tamat)
Teen Fiction"Ada 3 kemungkinan ketika mencintaimu.Satu kemungkinan diterima, dua kemungkinan ditolak, tiga kemungkinan untuk merelakan," By Lia. "Maaf, cinta itu tidak bisa dipaksain," By Ridho. "Aku tidak ingin kau tersakiti," By Arsy. No plagiat 🚫