Rindu

192 10 3
                                    

Liana POV

Beberapa minggu telah berlalu, aku telah melewati masa-masa sulitku. Hari ini adalah hari kelulusanku...

"Akhirnya kita lulus ya Li," Ucap Elisa.
"Iya. Oiya habis lulus lo mau kuliah?" Ucapku.

"Iya lah, tapi gue bingung mau kuliah dimana," Ucap Elisa.

"Kuliah bareng aja yuk," Ucapku.

"Wah boleh tuh. Lo ngga ikut kuliah Dho?" Ucap Elisa sambil melirik kearah Ridho.

"Ngga, gue mau langsung jadi TNI AU," Ucap Ridho.

"Widih," Ucap Elisa.

"Ini udah jadi cita-cita gue sejak kecil," Ucap Ridho.

Saat sedang asyik mengobrol, mamah pun datang.

"Lia mau pulang sekarang atau nanti?" Ucap Mamah.

"Em... Pulang sekarang aja deh, Lia soalnya Lia mau kerumah Kak Sandi," Ucapku.

"Lo mau pulang sekarang Li? Padahal masih ada acara seru lho," Ucap Elisa.

"Iya soalnya aku udah kangen banget sama Kakak ku, maaf ya ngga bisa ikut seru-seruan bareng kalian," Ucapku.

"Ya udah deh ngga papa," Ucap Elisa.

"Elisa, Ridho, tante sama Lia pamit dulu ya," Ucap Mamah.

"Eh iya tan," Ucap Elisa dan Ridho yang kemudian bersalaman.

Aku pun pulang bersama mamah.

Sesampainya dirumah...

"Mah Lia langsung siap-siap berangkat ya?" Ucapku.

"Kamu ini udah kanget banget apa sama Sandi? Emang kalo udah ketemu mau diapain? Mau berantem kaya dulu?" Ucap Mamah terkekeh.

"Ya ngga gitu juga kali mah," Ucapku.

"Yaudah sanah kamu kerumah Sandi, tapi kamu sendirian ngga papa? Soalnya mamah ada urusan nih," Ucap Mamah.

"Ya udah deh," Ucapku.

"Ya nanti mamah pesenin Bis buat kesana," Ucap Mamah.

"Ngga usah, Lia naik mobil sendiri aja, " Ucapku.

"Serius? Hati-hati lho nak, jalanan rame," Ucap Mamah.

"Iya mah, tenang aja," Ucapku.

Tepat pada pukul 1 siang aku pun berangkat ke Bandung. Dan aku sampai dirumah Kak Sandi pada pukul setengah lima sore.

Aku pun langsung memencet bel rumah Kak Sandi. Tak lama kemudian ada yang membukakan pintu.

"Liana?" Ucap Kak Wanda terkejut.

"Hai Kakak ipar," Ucapku.

"Kamu kesini sendirian?" Ucap Kak Wanda.

"Iya nih Kak," Ucapku.

"Oh gitu, ya udah sinih masuk," Ucap Kak Wanda.

Aku pun masuk kedalam rumah.

"Kak Sandi mana Kak?" Ucapku.

"Belum pulang, bentar lagi dia pulang, kamu tunggu aja," Ucap Kak Wanda.

"Iya Kak," Ucapku.

"Kakak bikinin minum ya," Ucap Kak Wanda.

"Iya Kak," Ucapku.

Kak Wanda pun pergi untuk membuatkan ku minum.

Tiba-tiba,

Secret Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang