Arsy POV
Sepulang sekolah...
"Sy ayo kerumah lo," Ajak Tata.
"Ayo," Ucapku.
"Naik mobil gue ya," Ucap Tata.
"Oke deh," Ucapku.
Sesampainya dirumahku...
"Asalamu'alaikum," Ucapku dan Tata bersamaan.
"Wa'alaikumsalam," Ucap Mamah.
"Mah, adek mana?" Ucapku.
"Itu lagi ngaji," Ucap Mamah.
"Ini siapa yah?" Sambung mamah.
"Ini Tata, temen Arsy mah," Ucapku.
Tata pun langsung bersalaman dengan mamah.
"Tolong panggilin adek dong mah," Ucapku.
"Iya mamah panggilin," Ucap Mamah yang kemudian pergi memanggil adek.
"Sinih duduk, kita tunggu adek kesini," Ucapku menyuruh Tata untuk duduk.
"Iya," Ucap Tata.
Adikku bernama Ayana, dia baru kelas 9 SMP, namun pendidikan agamanya bagus, maklum lah... Dia bersekolah di SMP Islam.
Tak lama kemudian Ayana pun datang.
"Ada apa kak?" Ucap Ayana.
"Kakak boleh minta tolong ngga sama kamu?" Ucapku.
"Minta tolong apa?" Ucap Ayana.
"Tolong bimbing temen kakak belajar agama islam dong dek," Ucapku sambil menunjuk kearah Tata.
"Em...boleh tuh, kapan mau mulai?" Ucap Ayana.
"Sekarang boleh," Ucap Tata semangat.
"Ya udah, ayo ikut aku kedalem," Ajak Ayana.
"Tuh sanah ikut," Ucapku sambil melirik kearah Tata.
Tata pun mengangguk dan kemudian mengikuti Ayana.
2 jam telah berlalu...
Tata dan Ayana pun menghampiriku.
"Gimana?" Ucapku.
"Gimana apanya?" Ucap Tata.
"Udah belajar apa aja sama adek gue?" Ucapku.
"Kak Tata baru belajar sholat sama belajar ngaji dikit," Ucap Ayana.
"Udah bisa Ta?" Ucapku.
"Kalo sholat sih aku udah lumayan ngerti sama udah bisa juga, kalo ngaji em kayaknya..." Ucap Tata terpotong.
"Kak Tata masih perlu belajar lagi," Ucap Ayana.
"Nah iya betul tuh," Ucap Tata.
"Oh gitu," Ucapku.
"Em Sy kayanya gue harus pulang deh, udah sore banget nih, bentar lagi magrib," Ucap Tata.
"Ya udah pulang," Ucapku.
"Ya udah gue pamit dulu ya. Ayana makasih udah ngajarin kakak ya," Ucap Tata.
"Iya kak sama-sama," Ucap Ayana.
Tata pun pulang...
Hari hari berikutnya pun Tata selalu mampir kerumahku setelah pulang sekolah untuk belajar agama bersama Ayana. Tata telah berubah menjadi cewek yang tadinya berkepribadian jelek menjadi cewek yang alim dan taat agama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (Tamat)
Ficção Adolescente"Ada 3 kemungkinan ketika mencintaimu.Satu kemungkinan diterima, dua kemungkinan ditolak, tiga kemungkinan untuk merelakan," By Lia. "Maaf, cinta itu tidak bisa dipaksain," By Ridho. "Aku tidak ingin kau tersakiti," By Arsy. No plagiat 🚫
