Tiba-tiba...
"Pesanan datang," Ucap Pelayan.
"Oh iya makasih," Ucap Elisa.
Aku dan Elisa pun memakan makanan kami yang sudah dipesan. Ketiga cowok yang sejak tadi aku pandangi kini mendadak berjalan menuju meja nomor 23, semakin dekat wajahnya mulai kukenal, dan betapa terkejutnya aku bahwa salah satu dari ketiga cowok itu adalah Kak Arsy.
"Lis," Bisikku ke Elisa.
"Apa?" Ucap Elisa.
"Liat meja nomor 23," Bisikku.
Elisa pun langsung melihat ke meja nomor 23,seperti halnya denganku dia pun terkejut.
"Kak Arsy?" Bisik Elisa.
"Iya,Gimana?"Bisikku.
"Udah, sante, selow aja, pura-pura ga tau," Bisik Elisa.
"Oke," Bisikku.
Aku dan Elisa pun memakan makanan kami dengan terburu-buru.
"Lis, buruan makannya," Ucapku pelan.
"Iya nih bentar lagi habis," Ucap Elisa sambil menghabiskan makanannya.
3 menit kemudian...
"Li, gue udah selese nih," Ucap Elisa.
"Oh oke ayo kita pergi, buruan," Ucapku pelan.
"Iya," Ucap Elisa.
Elisa pun membayar makanannya terlebih dahulu, setelah itu kami pun pergi dari cafe itu.
"Lia gue pulang dulu ya," Ucap Elisa.
"Iya," Ucapku.
Elisa pun meninggalkanku. Kemudian aku pun pulang dengan berjalan kaki.
"Lama-lama gue jadi langsing kalo tiap pulang sekolah harus jalan 1,5 kilometer," Batinku.
Sesampainya dirumah...
"Yah sepi, masa gue tinggal dirumah sendirian sih," Keluhku kesal.
Aku pun segera mengganti pakaianku dan setelah itu seperti biasa aku pun mengambil ponselku.
Via Whatsapp On
Liana :
"Lis"
"p"
"p"Elisa :
"Iya ada apa?"Liana :
"Lo bisa ngga nginep dirumah gue?"
"Gue ngga ada orang nih dirumah"
"Lo temenin gue ya.. "Elisa :
"Gue ga tau boleh atau ngga sama ortu gue"Liana :
"Lah..."
"Tolong bujuk ortumu kalo bisa, gue takut sendirian dirumah nih"Elisa :
"Emang pada kemana? Kok lo bisa sendirian gitu?"Liana :
"Mamah pergi ke Jogya, Kakak gue sama ayah gue pergi ke Bandung"Elisa :
"Oh gitu"Liana :
"Please bisa ya"
"ya"
"ya"Elisa :
"Iya gue ijin ortu gue bentar"
"Btw gue harus nginep berapa lama nih?"Liana :
"3 hari aja,kalo bisa lebih, wkwkwkw"
"Udah sanah ijin ortu lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (Tamat)
Teen Fiction"Ada 3 kemungkinan ketika mencintaimu.Satu kemungkinan diterima, dua kemungkinan ditolak, tiga kemungkinan untuk merelakan," By Lia. "Maaf, cinta itu tidak bisa dipaksain," By Ridho. "Aku tidak ingin kau tersakiti," By Arsy. No plagiat 🚫