Awal 2

175 10 3
                                    

Arsy POV

Hari ini aku akan meninggalkan Paris dan kembali ke negri ku, yaitu Indonesia. Sudah beberapa tahun aku tinggal disini, rindu selalu menghampiriku setiap malam, entah itu rindu terhadap negriku tercinta, rindu kepada keluarga, atau rindu terhadap wanita yang sekarang tak tahu kabarnya, yaitu Liana.

Saat ini aku tengah menunggu jam keberangkatanku. Akhirnya pada pukul 5 sore waktu Paris aku pun berangkat ke Indonesia dengan menaiki pesawat.

"Aku pulang, aku menepati janjiku Liana, aku akan kembali," Batinku.

Beberapa jam telah berlalu, kini aku telah tiba di negriku tercinta. Aku tiba disini sekitar pukul 3 dini hari waktu indonesia barat.

Aku pulang kerumah dengan menaiki taxi. Sesampainya dirumah...

"Akhirnya aku kembali," Ucapku pelan.

Aku pun menekan bel rumahku.

Ting... Tong... ( Bunyi Bel )

"Asalamu'alaikum," Ucapku dari luar.

Tak menunggu berapa lama ada seseorang yang membukakan pintu...

"Kak Arsy?" Ucap Ayana.

"Hai dek," Ucapku.

"Ya ampun Kak, kakak udah pulang," Ucap Ayana yang kemudian memelukku.

"Kangen yah?" Ucapku.

"Iya, ayana kangen banget sama kakak," Ucap Ayana.

"Mamah mana dek?" Ucapku.

"Lagi tidur," Ucap Ayana.

"Ouh," Ucapku.

"Sinih Kak masuk, kakak istirahat dulu ya, Ayana bikinin teh," Ucap Ayana.

"Ngga usah, kakak mau langsung tidur aja," Ucapku.

"Oh ya udah, kamar kakak udah aku rapiin," Ucap Ayana.

"Oke makasih ya," Ucapku.

"Iya kak," Ucap Ayana.

Aku pun menuju kamarku, sesampainya dikamar aku pun langsung tidur.

***

Tiba-tiba...

"Arsy," Ucap seseorang.

"Em?" Ucapku sambil membuka mataku.

"Papah?" Ucapku.

"Buruan bangun, siap-siap ikut papah ke Kantor," Ucap Papah.

"Hah? Tapi kan Arsy masih cape Pah," Ucapku.

"Ngga ada kata cape, Papah mau nunjukin keadaan kantor biar kamu ngga kaget waktu kerja besok," Ucap Papah.

"Ya ampun pah," Keluhku.

"Papah tunggu kamu dibawah ya," Ucap Papah yang kemudian pergi meninggalkan kamar.

Itu lah Papahku, dia selalu memaksakan kemauannya terhadapku dan aku terpaksa harus menurutinya.

Aku pun bersiap-siap...

Setelah bersiap-siap aku pun ke Kantor Papah bersama Papah.

"Ini adalah kantor milik Papah," Ucap Papah sambil merangkulku.

Secret Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang