Pertemuan

272 15 5
                                    

Itu tokoh baru guys, namanya Rizal Rozulul Fahmi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu tokoh baru guys, namanya Rizal Rozulul Fahmi.

***

Disaat aku sedang mengobrol tiba-tiba....

"Dek kamu ngga papa?" Ucap Kak Arsy.

"Eh kak Arsy," Ucapku senang.

"Kok kakak tau aku ada disini?" Sambungku.

"Tadi kakak ke kelas kamu terus kata si Rafli kamu di UKS," Ucap Kak Arsy.

"Lah kakak ngapain ke kelas?" Ucap Elisa.

"Kakak mau bicara hal penting sama Liana," Ucap Kak Arsy.

"Hal penting apa kak?" Ucapku penasaran.

"Ntar aja kakak kasih taunya, kan kamu lagi sakit, hari sabtu sehabis pulang sekolah kamu bisa ngga temuin kakak di taman kota?" Ucap Kak Arsy.

"Ke taman kota?" Ucapku.

"Iya," Ucap Kak Arsy.

"Oke deh kak," Ucapku.

"Lia lo masih pusing ngga? Kalo ngga pusing mending ke kelas yuk," Ucap Elisa.

"Ntar ah, gue masih pusing nih," Ucapku.

"Tapi gue pengen ke kelas," Ucap Elisa.
"Dek, kalo mau ke kelas silahkan aja, biar kakak yang tungguin Liana," Ucap Kak Arsy menatap Elisa.

Aku melihat ada rasa cemburu dari raut wajah Elisa...

"Eh ngga usah kak, biar aku nungguin Liana aja, lagian ngga ada pelajaran juga," Ucap Elisa.

"Oh ya udah," Ucap Kak Arsy.

"Kakak masih mau disini?" Ucapku.

"Kamu mau kakak tungguin ngga?" Ucap Kak Arsy.

"Terserah Kakak sih, kalo kakak ngga sibuk Lia mau ditungguin," Ucapku terkekeh.

"Ya udah deh Kakak tungguin ya," Ucap Kak Arsy sambil tersenyum.

"Wah... Makasih kak," Ucapku.

"Iya," Ucap Kak Arsy.

Aku pun melihat Elisa terdiam, nampaknya dia cemburu melihatku bersama Kak Arsy. Sebenarnya aku sudah tau tentang perasaan Elisa kepada Kak Arsy, tetapi aku tidak mau membahasnya sekarang, aku pun berpura-pura tidak tau tentang perasaan Elisa.

"Eh Lis kok diem?" Ucapku.

"Eh iya kenapa?" Ucap Elisa.

"Elisa kamu mau beliin minum ngga dikantin?" Ucap Kak Arsy.

"Oh iya tentu," Ucap Elisa gugup.

"Beliin Liana teh hangat ya," Ucap Kak Arsy.

"Iya kak," Ucap Elisa.

Secret Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang