Skip...
Sepulang Sekolah....
"Kak Arsy!" Ucapku memanggil Kak Arsy di depan gerbang.
Aku pun menghampiri Kak Arsy.
"Eh Elisa," Ucap Kak Arsy.
"Ayo berangkat kak, btw kita kerumah sakit naik apa?" Ucapku.
"Naik angkot aja ya, ngga papa kan?" Ucap Kak Arsy.
"Ya udah ngga papa," Ucapku.
Kami berdua pun ke rumah sakit dengan menaiki angkot.
Sesampainya disana...
"Dek kamu tau ruangannya dimana?" Ucap Kak Arsy.
"Tau," Ucapku.
Kami berdua pun keruangan tempat Liana di rawat.
Sesampainya disana.
"Misi," Ucapku.
"Masuk," Jawab seseorang dari dalam yang ternyata itu adalah Kak Sandi.
"Elisa? Kak Arsy? " Ucap Liana senang.
"Gimana udah baikan?" Ucapku.
"Udah," Ucap Liana.
"Saya permisi dulu ya," Ucap Kak Sandi yang kemudian pergi.
"Iya," Ucapku.
"Oiya Om sama Tante dimana?" Ucapku.
"Mereka pulang terlebih dahulu, mereka istirahat sebentar dirumah," Ucap Liana.
"Oh gitu," Ucapku.
"Kak Kok diem?" Ucap Liana menanyai Kak Arsy.
"Eh iya? Kenapa?" Ucap Kak Arsy.
"Kakak kenapa? Ada masalah?" Ucap Liana khawatir.
"Ngga kok dek ngga ada masalah," Ucap Kak Arsy.
"Oh gitu," Ucap Liana.
Arsy POV
Sesampainya di ruang tempat Liana dirawat.
"Misi," Ucap Elisa.
"Masuk," Jawab seseorang dari dalam yang ternyata itu adalah Kak Sandi.
"Elisa? Kak Arsy? " Ucap Liana senang.
"Gimana udah baikan?" Ucap Elisa.
"Udah," Ucap Liana.
"Saya permisi dulu ya," Ucap Kak Sandi yang kemudian pergi.
"Iya," Ucap Elisa.
"Oiya Om sama Tante dimana?" Ucap Elisa.
"Mereka pulang terlebih dahulu, mereka istirahat sebentar dirumah," Ucap Liana.
"Oh gitu," Ucap Elisa.
Aku memang harus menjauhi Liana, aku tak tega melihatnya seperti ini, aku tidak mau Liana terluka lagi.
"Kak Kok diem?" Ucap Liana menanyaiku.
"Eh iya? Kenapa?" Ucapku.
"Kakak kenapa? Ada masalah?" Ucap Liana khawatir.
"Ngga kok dek ngga ada masalah," Ucapku
"Oh gitu," Ucap Liana.
Tiba-tiba...
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (Tamat)
Fiksi Remaja"Ada 3 kemungkinan ketika mencintaimu.Satu kemungkinan diterima, dua kemungkinan ditolak, tiga kemungkinan untuk merelakan," By Lia. "Maaf, cinta itu tidak bisa dipaksain," By Ridho. "Aku tidak ingin kau tersakiti," By Arsy. No plagiat 🚫