Cuek

209 10 0
                                    

Bel Istirahat pun berbunyi...

"Istirahat yuk," Ajakku.

"Ayo," Ucap Elisa.

Aku dan Elisa pun ke Kantin...

"Antriannya panjang tuh Lis, gimana?" Ucapku.

"Ya lo antri lah, gue yang tunggu disini, gantian dari kemaren gue mulu yang antri," Ucap Elisa.

"Iya gue antri," Ucapku.
"Lo mau pesen apa?" Sambungku.

"Teh tarik sama siomay," Ucap Elisa.

"Okay," Ucapku yang kemudian pergi.

Aku pun mengantri...

5 menit kemudian baru giliranku. Aku pun memesan makananku dan Elisa.

Saat aku hendak mengampiri Elisa, aku hampir saja menabrak Kak Arsy. Dia menatapku.

"Ayo bicaralah," Batinku.

Nihil, dia tak mengeluarkan sepatah katapun, dia langsung pergi meninggalkanku.

Arsy POV

"Aduh 10 menit lagi masuk lagi, mana antrian kantin rame banget lagi," Batinku.

Aku pun berjalan dengan tergesa-gesa. Tanpa sadar aku hampir saja menabrak Liana. Dia berdiri tepat dihadapanku. Satu detik... Dua detik.. Tiga detik...

"Lo harus jauhin dia Arsy, lo udah janji," Batinku.

Aku pun bergi meninggalkan Liana. Ingin rasanya berbicara dengannya,tapi apa boleh buat aku telah berjanji kepada ayahnya agar menjauhinya.

Back to Liana POV

"Nih makanan lo," Ucapku.

"Makasih Lia. Kenapa lo? Kok cemberut gitu?" Ucap Elisa.

"Tadi gue ketemu Kak Arsy, masa dia cuek gitu sih ke aku sekarang?" Ucapku.

"Ya gue ngga tau lah," Ucap Elisa.

Aku dan Elisa pun makan dengan keadaan senyap.

Kring...(Bel pun berbunyi)

"Yuk masuk," Ucap Elisa.

"Yok," Ucapku.

Kami pun masuk ke kelas, setelah itu kami pun mengikuti pembelajaran....

***

Skip...

Sepulang Sekolah...

"Lia jangan lupa lho nanti gue kerumah lo," Ucap Ridho.

"Iya," Ucapku.

"Oiya mau pulang bareng ngga?" Ucap Ridho.

"Ngga usah, lain kali aja ya, gue dijemput Kak Sandi," Ucapku.

"Oh oke," Ucap Ridho yang kemudian pergi meninggalkanku.

Setelah itu, aku pun pulang bersama Kak Sandi. Sesampainya dirumah...

"Asalamu'alaikum," Ucapku dan Kak Sandi bersamaan.

"Wa'alaikumsalam," Ucap Mamah.

"Mah, temen Lia mau dateng kerumah," Ucapku sambil duduk disebelah mamah, begitu juga dengan Kak Sandi.

"Siapa?" Ucap Mamah.

Secret Love (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang