Malam Harinya....
Via Whatsapp On
Ridho :
"Lia, gue udah didepan rumah lo, cepet turun"
Liana :
"Iya"
Via Whatsapp Off
"Lis si Ridho udah didepan rumah gue," Ucapku.
"Ya udah samperin aja," Ucap Elisa.
"Btw lo jadi ngikutin gue dari belakang?" Ucapku.
"Em.. Engga jadi deh," Ucap Elisa.
"Ya udah, tolong jaga rumah gue ya, kalo ada apa-apa telfon," Ucapku.
"Oke siap," Ucap Elisa.
Aku pun menemui Ridho...
"Hai Ridho," Ucapku.
"Hai, cepet ayo masuk mobil," Ucap Ridho.
"Oke," Ucapku.
Aku dan Ridho pun berangkat ke mall.
Elisa POV
"Gue ngapain yah dirumah orang sendirian gini?" Ucapku sambil membuka kulkas Lia.
"Anjir banyak banget makanan," Ucapku sambil mengambil makanan.
"Lia, gue ambil makanannya ya," Ucapku dengan terkekeh. "Iya boleh," Ucapku sambil menirukan gaya bicara Lia. "Oke makasih," Ucapku.
Kini aku pun tampak seperti orang gila karena ngomong sendiri.
Aku pun menonton tv di kamar Lia, saat menonton tv aku melihat sebuah buku kecil, nampak seperti Diary. Aku pun iseng dan membuka buku Diary tersebut, aku membacanya.
Diary
9 Agustus 2017
Hari ini aku sangat sedih, karena orang yang aku cintai selama ini telah menjadi milik orang lain. Sangat sakit sekali rasanya, aku harus merelakan orang yang aku cinta harus bahagia dengan orang lain.
27 Agustus 2017
Hari ini dia mengajakku pergi ke mall. Dia hanya mengajakku untuk mencarikan hadiah untuk kekasihnya, aku dan dia sangat bahagia di mall itu, rasanya hari ini hari terbaikku, walaupun aku hanya dianggap sebagai sahabat saja.
"Tragis banget," Ucapku terkekeh.
Aku pun langsung membaca halaman selanjutnya.
Diary
28 Agustus 2018
Kini aku telah yakin dengan perasaanku, kini aku telah melupakan Ridho. Dan sekarang hatiku telah terisi oleh sesosok pria yang selalu hadir dimimpiku, aku menamainya Singa. Singa adalah alasanku melupakan Ridho.
"What!" Batinku kaget.
"Siapa singa?" Ucapku pelan.
"Wah gue harus tanya si Lia nih nanti, " Batinku.
Lia POV
Sesampainya di mall...
"Dho ngapain kita kesini?" Ucapku.
"Aku mau ngomong sesuatu yang penting sama kamu," Ucap Ridho.
"Oh gitu," Ucapku.
"Kita makan aja yuk sambil ngobrol gitu," Ucap Ridho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (Tamat)
Teen Fiction"Ada 3 kemungkinan ketika mencintaimu.Satu kemungkinan diterima, dua kemungkinan ditolak, tiga kemungkinan untuk merelakan," By Lia. "Maaf, cinta itu tidak bisa dipaksain," By Ridho. "Aku tidak ingin kau tersakiti," By Arsy. No plagiat 🚫
