arlando - 38

4.9K 213 0
                                    

Tinggalkan jejak vote & comment kalian! Dan hargain cerita yang author buat. Terima kasih :)

"Nih" Arlan memberikan baju beserta handuk miliknya kepada Tania.

"Lo pake rok lo aja sebagai bawahannya. Gue gak punya yang pas untuk lo" ujar Arlan menerangkan kepada Tania.

Tania hanya mengangguk dan berdiri dari duduknya.

"Btw kamar mandi lo berada dimana?" Tanya Tania kepada Arlan.

"Kalo dari sini, lo langsung ke kiri lewatin dapur ntar kamar mandi nya ada di sebelah kanan" jelas Arlan dan duduk di tempat Tania sebelumnya.

Tania mengerti apa yang dijelaskan Arlan, dan segera berlalu dari sana.

Selepas kepergian Tania, Arlan berinisiatif untuk memasak makanan kesukaan Tania. Spagethi.

Arlan bergegas menuju ke dapur dan mulai menyiapkan bahan dan juga alat untuk ia memasak.

Selain pintar dalam pelajaran, Arlan juga pintar dalam hal memasak. Dirinya lah yang menggantikan Mama nya ketika orang tua nya tidak ada di rumah.

20 menit Arlan bergulat di dapur. Dan masakan yang ia masak pun telah jadi. Dan akan diberikan kepada Tania.

Ia sengaja memasak spagethi tersebut cukup banyak.

Arlan menunggu di depan kamar mandi nya. Bermaksud menunggu Tania di sana. Dan memegang paper bag milik Mama nya.

Tania pun keluar dari kamar mandi milik Arlan tersebut yang menggunakan kaos berwarna putih dan hotpant miliknya berwarna hitam.

Tania kaget dengan kehadiran Arlan yang berada di depan kamar mandi tersebut.

"Ngapain?" Tanya Tania dengan bingung.

Arlan memberikan paper bag tersebut kepada Tania.

"Apaan ini?" Tanya Tania yang masih bingung.

"Tarok baju lo lah" jawab Arlan.

Tania yang mengerti dengan kebaikan Arlan tersebut segera mengambilnya dan tersenyum kepada Arlan.

"Makasih ya" ucap Tania dengan bersahabat.

"Lo ke ruang tamu duluan aja. Ntar gue nyusul" ucap Arlan kepada Tania.

"Emang lo mau kemana?" Tanya Tania dengan heran.

"Udah gak usah bawel. Sana" balas Arlan yang menyuruh Tania.

Tania pun menuruti yang dikatakan Arlan tersebut.

Tania mendudukkan bokongnya di sofa besar yang ada di ruang tamu rumah Arlan tersebut dan membuka layar handphone nya.

Tania kaget, ada beberapa missed call dari Papa nya tersebut.

Tania segera menelpon balik nomor Papa nya itu.

Tetapi tidak ada yang mengangkat. Tania cemas ada apa Papa nya memanggilnya.

Tak lama dari situ, Arlan datang dan membawa semangkuk spagethi yang dibuatnya tadi untuk diberikan ke Tania.

ARLANDO (PROSES PENASKAHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang