arlando - 59

3.8K 152 0
                                    

Tinggalkan jejak vote & comment kalian! Dan hargain cerita yang author buat. Terima kasih :)

Siska bersama yang lain kembali ke hotel. Karena dokter telah mengizinkan Siska untuk pulang siang ini.

"Kalo kalian mau ke Malioboro, duluan aja. Gue harus ngerawat Siska" ucap Bagas kepada teman temannya itu.

"Gak enak kalo kurang orangnya. Besok aja kita kesana" balas Tania.

"Lo yakin? Kalo besok sisa waktu kita 2 hari lagi disini. Sedangkan kita belum banyak ngelilingi Jogja Tan" balas Bagas kurang yakin.

Tania nampak berpikir.

"Masalah itu gak usah di khawatirin. Bisa nambah waktu 1 atau 2 hari lagi. Lagian juga kesehatan Siska nomor satu" balas Tania peduli.

"Gimana cerita Tan nambah 1 atau 2 hari lagi? Hotel ini aja sampe jumat siang kita disini" ucap Lauren bingung.

"Lo kayak gak pernah liburan aja sih. Kan bisa di bilang sama staf nya kita book lagi sesuai yang kita mau" balas Tania heran melihat Lauren.

"Gak perlu. Gue udah sehat kok. Lagian sayang Tan uangnya kalo kita nambah 2 hari lagi disini karna gue aja" datang Siska yang mendengar pembicaraan mereka.

Semua menatap ke arah Siska tak percaya. Termasuk Bagas. Ia tidak percaya dengan kondisi kekasihnya itu.

"Lo yakin?" tanya Tania.

Siska mengangguk cepat.

"Gak gak. Aku gak setuju dengan pendapat kamu Siska. Gak usah macam macam ya kamu" tolak Bagas.

Siska memasang wajah cemberutnya.

"Yaudah gini aja daripada pusing, sebagian ada yang jalan jalan ke Malioboro, dan sebagian bisa disini. Tunggu keadaan Siska membaik kita lanjut lagi trip nya" usul Hans.

Tania dan yang lain mengangguk setuju dengan pendapat Hans tersebut.

"Kita kan ada 8 nih, karena Siska sama Bagas gak ikut jadinya kita 6 orang. Gimana setengah nya jalan ke Malioboro, dan setengah nya lagi disini" usul Tania.

"Siapa aja yang mau kesana?" lanjut Tania yang menanyakan.

Hampir semua menunjuk mau untuk ke Malioboro daripada di hotel. Tania nampak pusing membagi menjadi setengahnya.

"Yaudah ini kan pada nunjuk semua ya, gimana kalo yang disini Desta, Grecia sama Hans" Tania membagi teman temannya itu.

"Gue gak setuju" sergah Desta cepat.

"Alasannya?" tanya Tania bingung.

Desta hanya mengedikkan bahu nya.

"Aneh lo" ucap Arlan bingung melihat temannya itu.

"Yaudah yaudah. Gue sama Arlan aja disini. Sisa nya kalian. Gue sama Arlan bisa besok dengan Bagas dan Siska" ucap Tania mengalah.

Grecia dan Lauren pun melirik satu sama lain. Nampak mereka satu pemikiran.

"Lah berarti pada couplean dong kalo gitu caranya" balas Lauren.

"Ya mau gimana lagi. Biar adil Lau" ucap Tania bingung.

Lauren nampak tak terima dengan keputusan Tania itu.

"Lo kan paling excited banget tuh ya mau kesini, jadi yaudah biar sesi pertama kalian" ucap Tania yang melihat ke Lauren.

Lauren hanya menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Udah sana, keburu sore kalian sampe sana nya" perintah Tania kepada mereka.

ARLANDO (PROSES PENASKAHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang