arlando - 98

3.8K 144 0
                                    

Selamat malam minggu semuanyaaa...

Maafkan diriku yang lama UP😂 dikarenakan aku benar benar sibuk beberapa minggu ini. Dan aku juga udah jarang ngecek wp karena emang gak sempett😔 Sekali lagi maafin yaa semua..

Tolong di vote & comment cerita aku di part inii.. Dan ditunggu cerita akhirnya kayak gimanaa..

Terimakasih💕

-------------------------------------------------------------

Tania pun menghadiri pernikahan sahabatnya yaitu Siska & Bagas. Sahabat yang telah menemani dirinya hampir lebih 5 tahun lamanya hingga sekarang. Rasa senang, sedih dan terharu yang dirasakan Tania saat ini. Ia ikut senang jika sahabatnya telah menemukan pasangan yang tepat untuk dirinya.

Tania beserta sahabatnya yang lain sudah dari kemarin menemani Siska di rumahnya. Mereka menemani Siska untuk terakhir kalinya. Menemani sahabatnya untuk menenangkan perasaannya agar tidak gugup dan sekaligus perpisahan mereka dikarenakan mereka takut tidak ada waktu lain untuk mereka nantinya.

"Udah ayo cepetan Siska" ajak Lauren tak sabar.

Siska menghembuskan nafasnya sekian kalinya.

"Sabar kenapa? Gue gugup banget ini. Takut gagal" ucap Siska dengan suara pelan.

"Amit amit deh kalo sampe gagal. Kalo ngomong suka gak bener. Berdoa aja semoga dilancarkan sampai selesai" balas Jessica.

Semuanya menarik tangan Siska agar segera bangkit dari duduknya dan menuju mobil untuk menuju ke Gereja.

Tidak butuh waktu lama, Siska dan yang lainnya telah sampai di Gereja Katedral. Gereja ternama di Jakarta.

Siska di dampingi sang Papa dan Mama nya untuk menuju altar. Yang disana sudah berdiri calon suami nya. Dan tentunya para sahabat Siska yang selalu setia menemaninya di belakang.

Siska pun telah menginjakkan kaki nya di altar Gereja tersebut. Setelah kedua orang tuanya memberikan alih kepada Bagas.

Bagas dan Siska membelakangi tamu dikarenakan posisi mereka sedang menghadap ke arah Pendeta. Untuk mengucapkan janji pernikahan di antara keduanya.

"Di hadapan saya sudah tertera kedua mempelai untuk mengucapkan Janji Pernikahan. Bagas Putra Adijaya dan Siska Geraldine. Apa kalian sudah siap untuk mengucapkan Janji Pernikahan ini di hadapan Tuhan untuk selamanya?"

"Saya Bagas Putra Adijaya, siap mengucapkan janji pernikahan kami"

"Untuk saudari Siska Geraldine, apakah anda siap?"

"Saya Siska Geraldine, siap mengucapkan janji pernikahan kami"

"Bagas Putra Adijaya, apakah kau akan menerima segala kekurangan yang dimiliki oleh pasanganmu? Dan apakah kau mau berjanji untuk selalu menemani pasanganmu baik dalam keadaan suka maupun duka?" sang Pendeta mengucapkan janji pernikahan kepada Bagas.

"Saya akan menerima segala kekurangan pasangan saya. Dan saya akan selalu menemani pasangan saya baik dalam keadaan suka maupun duka." ucap Bagas dengan mantap.

"Saudari Siska Geraldine, apakah kau akan menerima segala kekurangan pasanganmu? Dan apakah kau mau berjanji untuk selalu menemani pasanganmu baik itu keadaan suka maupun duka?"

"Saya akan menerima apapun kekurangan pasangan saya. Karena Dialah titipan Tuhan untuk saya. Dan saya akan selalu menemani pasangan saya baik dalam keadaan suka maupun duka. Dan saya akan bangun pagi untuk menyiapakan sarapannya, serta menyiapakan keperluan kerjanya." ucap Siska dengan mantap.

ARLANDO (PROSES PENASKAHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang