arlando - 93

3.5K 129 0
                                    

Halo semuanya! Maaf banget ya aku baru update sekarang. Aku akhir akhir ini lagi sibuk dan natalan bersama keluarga. Jadi, aku nggak ada waktu untuk mengupdate cerita ini. Tapi tenang, cerita ini bentar lagi ending kok.

Jangan lupa di vote & comment ya!

See ya!💕

Kabar balikan Arlan dan Tania sudah terdengar seantero sekolah mereka. Banyak yang senang mendengar hal tersebut, iri, tidak suka dan semacamnya. Dan itu membuat Heri semakin membenci Arlan. Tetapi tidak diperdulikan oleh kedua pasangan tersebut. Hubungan Tania dan sahabatnya juga telah kembali seperti semula. Tania sangat senang. Orang orang yang ia sayangi, perlahan kembali ke kehidupannya.

Tania segera mengambil tas sekolahnya untuk turun ke bawah menghampiri Arlan. Ya, hari ini dimana sekolah mereka melaksanakan Ujian Nasional.

"Ayo" ajak Tania dengan semangat.

"MAKAN DULU TANIAAA" teriak sang mama dari arah dapur.

"Tuh denger, mama kamu ngomong apa barusan?" tegur Arlan.

"Is udah gak ada waktu lagi" tolak Tania.

Namun, tidak ada pergerakan sama sekali dari Arlan. Ia masih duduk di ruang tamu tersebut sambil memperhatikan Tania.

"Ayo!" paksa Tania yang menarik tangan Arlan.

"MA KITA PERGI DULU YA. TANIA MAKAN DI SEKOLAH AJA. UDAH GAK ADA WAKTU LAGI" pamit Tania dengan berteriak.

Arlan telah terbiasa mendengar gadisnya tersebut berteriak seperti toa.

"Bisa gak usah teriak kayak tarzan gitu?" tanya Arlan kesal.

"Bodo. Kalo gak suka, ya tutup aja telinganya" balas Tania tak peduli dan masuk ke dalam mobil Arlan.

Arlan hanya mendengus pelan dan mengelus dada nya dengan sabar menghadapi gadisnya yang keras kepala itu.

"Tan?" panggil Arlan ketika mereka di mobil.

"Hem" Tania hanya berdeham tanpa melihat Arlan.

"Marah nih?" goda Arlan dengan menggelitik leher Tania.

"Is apaan sih. Lepasin gak?" Tania menyingkirkan tangan Arlan. Namun, Arlan semakin menggelitik leher Tania dan membuat sang empunya menahan geli.

"ARLAN! GELI" ucap Tania.

Arlan mengusaikan gelitikannya di leher Tania karena muka Tania memerah menahan geli akibat gelitikan yang ia buat.

-Arlando-

Usai pulang sekolah, Tania beserta sahabatnya mengunjungi Mal Taman Anggrek. Ya, mal ternama di Jakarta tentunya. Jika anak anak lain pada belajar dirumahnya untuk Ujian Nasional esok hari nya, tetapi tidak bagi Tania dan juga sahabatnya. Mereka menyempatkan belajar hanya di malam hari. Tentunya tidak ada masalah bagi keempatnya.

Mereka pun menaikki mobil milik Lauren. Hanya dia lah dari keempat ini yang membawa kendaraan sendiri. Tentunya, ya bukan Lauren lah yang menyetir. Melainkan Tania. Cukup simple alasannya. Karena Tania bisa membawa mobil dan Lauren malas untuk menyetirnya.

Laknat bukan? Ya tidak masalah.

"Woi Tan, lo jadi mau ke Amrik?" tanya Siska.

Tania menoleh melalui kaca spion yang berada di tengah tengah dirinya dan Lauren untuk melihat ke arah Siska yang duduk di belakang.

ARLANDO (PROSES PENASKAHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang