arlando - 54 (1)

4.2K 173 0
                                    

Tinggalkan jejak vote & comment kalian! Dan hargain cerita yang author buat. Terima kasih :)

Senin pun tiba. Hari yang ditunggu tunggu Tania dan anak anak yang lain untuk berlibur ke Yogyakarta. Mereka tidak jadi berlibur ke Bali, dikarenakan jauh. Jadi mereka memilih Jogja sebagai gantinya.

Mereka sengaja membeli tiket di sore hari. Agar sampai di Jogja, mereka istirahat sebentar dan malamnya mereka akan mengelilingi dan berkuliner pastinya.

Tania sudah bangun pagi ini. Gak pagi pagi banget sih. Jam menunjukkan pukul 10.00. Tania bergegas menuju kamar mandi nya itu, karena ia harus ke sekolahnya terlebih dulu untuk mengiyakan amanah dari Bu Nadya. Tania mau tidak mau harus datang ke sekolah karena gurunya itu.

"Mau kemana lo?" tanya Grec dilihatnya Tania mengambil baju milik Tania dari lemarinya tersebut.

"Sekolah. Tuh Bu Nadya nyuruh pengurus osis yang lama untuk hadir" balas Tania tanpa melihat ke arah Grecia. Ia masih memilih baju apa yang akan dipakainya nanti.

Grecia hanya ber oh ria saja mendengarkan balasan sahabatnya itu.

Tania segera menuju kamar mandi nya. Dan Grecia menuju ke bawah, untuk menghampiri Tante Debby, mama nya Tania.

"Pagi tante" sapa Grecia semangat begitu melihat mama Tania sedang sibuk di dapur.

Tante Debby melihat sebentar ke arah Tania dan memamerkan senyumannya kepada Grecia.

"Pagi sayang" balas mama Tania dengan lembut dan kembali fokus dalam masakannya.

"Masak apa nih tan?" tanya Grecia.

"Masak ayam rica rica, kentang balado, sup iga, kangkung sama tempe pedes manis" balas mama Tania yang menyebutkan menu sarapan mereka untuk siang nanti.

"Tumben tan banyak banget" balas Grecia heran.

"Sengaja Grec. Tante buatin itu untuk bekal kalian nanti di jalan" balas mama Tania yang memberikan perhatian untuk Tania dan juga teman temannya.

Grecia nampak senang sekali melihat kepedulian dari mama Tania itu. Mengingatkan akan dirinya kepada mama nya yang saat ini menetap di negeri Cina tersebut.

"Grec jadi kangen mama tan kalo ngeliat tante kayak gini" ucap Grec sedih.

Mama Tania menghentikan aksi masaknya itu, dan mengelus halus punggung Grecia itu.

"Kamu gak usah sedih sayang, anggep tante ini mama kamu" balas tante Debby dengan halus.

"Tapi Grec gak enakan tante. Grec disini udah hampir 2 bulan tinggal dirumahnya tante. Grec ngerasa kayak gak tau malu nginep dirumah orang selama ini" balas Grec tak enakan.

"Loh ini kan bukan rumah orang lain yang gak kamu kenal. Ini rumah orang tua sahabat kamu, Tania, Grec. Jadi selama tante sama om izinin kamu, ya gak ada masalah dong untuk kamu tinggal disini. Tante sama om juga udah kenal kamu, Lauren sama Siska. Jadi nya santai aja ya, anggep rumah sendiri" mama Tania yang menenangkan hati Grec itu.

"Makasih ya tante. Grec gak tau lagi harus ngebales kebaikan tante, om sama Tania kayak gimana lagi" balas Grec terharu dan memeluk mama Tania tersebut.

"Kamu gak usah ngebales apa apa. Cukup kamu jadi sahabat Tania orang yang dia percaya banget sama kamu" balas mama Tania dan mengusap punggung Grec di pelukannya itu.

"Siap tante. Grec akan selalu di samping Tania apapun yang terjadi. Persahabatan kita harus langgeng sampai hayat memisahkan" balas Grec mantap dan melepas pelukannya.

ARLANDO (PROSES PENASKAHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang