Tinggalkan jejak vote & comment kalian! Dan hargain cerita yang author buat. Terima kasih :)
Arlan kembali dan memegang gitar disana.
"Untuk apaan?" tanya Tania bingung.
"Daripada kita gak jelas kayak gini, mending kita main game tebak judul lagu yang gue mainin nanti. Kalo di antara kalian salah, kalian harus bisa lakuin yang sama kayak gue" jelas Arlan kepada mereka.
"Lah? Gue kan gak bisa main alat musik" protes Siska cepat.
"Biar gue aja Lan yang gentiin Siska nantinya" ucap Bagas.
"Gak bisa. Siska harus tetap lakuin yang sama kayak gue" tolak Arlan.
Tania melihat kearah pacarnya itu.
"Sayang, kesian kali Siska nya" ucap Tania yang membela Siska.
Arlan hanya mengangguk menurut.
"Oke, sebagai genti nya, dia harus nyanyi ganti lirik lagu nya dengan na na na" pinta Arlan.
Siska mengangguk mengerti.
"Kita mulai ya" ucap Arlan.
Semua mengangguk. Dan Arlan memetik gitarnya di sana.
Ia memetik gitarnya dengan memainkan lagu 'kesempurnaan cinta' dari Rizky Febian.
"Ayo dong jawab. Mudah banget padahal" pinta Arlan.
"Gue tau" balas Bagas.
Arlan berhenti memetik gitar.
"Apa?" tanya Arlan.
"Kesempurnaan cinta?" tanya Bagas ragu.
Arlan mengangguk.
"Giliran lo" suruh Arlan kepada Bagas dan memberi gitar itu kepada temannya.
Bagas mengambil gitsr dari tangan Arlan itu dan ia mulai memainkan gitar nya.
Ia memetik gitarnya dengan memainkan lagu 'you're the reason'.
Tania dan Arlan mengangkat tangannya secara bersamaan.
Bagas berhenti dari main gitarnya itu.
"Baru juga bentar gue metiknya" protes Bagas.
"Siapa dulu nih yang angkat duluan tadi?" tanya Arlan.
"Tania" balas Bagas.
Tania memeletkan lidahnya di hadapan Arlan.
"Judulnya apa?" tanya Bagas.
"You're the reason dong pastinya" balas Tania percaya diri.
Bagas mengangguk dan mengoperkan gitarnya itu ke Tania.
"Enak banget kalian pada bisa main gitar" Siska melihat iri kepada mereka.
"Ntar aku ajarin kamu ya selepas game ini" seru Bagas lembut ke Siska.
Tania mulai memainkan gitar itu dengan sangat lembut.
Ia memainkan gitar itu dengan judul lagu 'perfect - ed sheeran'. Ia sengaja bermain accoustic dalam lagu nya ini.
Arlan memperhatikan Tania secara lekat lekat. Seolah mata, dan telinganya terbawa akan suasana gitar yang dimainkan Tania itu.
"Jawab dong" pinta Tania kepada mereka.
"All i want?" jawab Siska.
Tania menggelengkan kepalanya.
Ia masih terus memainkan gitar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLANDO (PROSES PENASKAHAN)
Ficção AdolescenteKehidupannya berbeda setelah ia dipertemukan dengan salah satu perempuan yang membuat dirinya kembali ke kehidupan semula.
