arlando - 29

5.8K 281 0
                                    

Arlan dan adiknya pun segera pergi menuju Kafe ternama di Jakarta ketika mereka telah siap.

Arlan membawa mobil nya. Ia tak mungkin membonceng adiknya dengan motor besar milik nya.

Di kediaman keluarga Tania, mereka juga sama telah siap siap untuk makan malam di luar. Karena itu kebiasaan keluarga mereka ketika Papa nya di Jakarta.

Mama dan Papa nya  sedari tadi menunggu anak bungsu nya di ruang keluarga.

Sang Papa segera menyuruh Istri nya untuk memanggilkan Tania agar segera turun dari kamar nya.

Tok tok tok

Mama Tania mengetuk pintu kamar anaknya tersebut begitu sudah sampai di depan pintu kamar Tania.

"Tania, udah belum kamu?" tanya Mama nya di depan pintu kamar anaknya.

"Udah Ma, Mama turun aja. Tania lagi cari sepatu bentar" teriak Tania dari dalam kamar nya.

Mama nya yang mendengar jawaban anaknya hanya menggeleng gelengkan kepala nya dengan heran dan segera berlalu dari kamar anaknya tersebut.

Tak lama dari situ, Tania segera keluar dari kamar nya dan menemui kedua orang tua nya sedari tadi menunggu nya.

"HEYHO MA PA, TANIA UDAH SIAP NIH!" teriak Tania di hadapan orang tua nya.

Papa dan Mama nya segera menutup kedua telinga nya karena mendengar teriakan dari anak nya.

"Mulut kok kayak toa sih?" sindir sang Mama nya.

"Anak gadis kok teriak teriak?" sambung Papa nya.

Tania hanya menyengir memperlihatkan gigi putih nya kepada Papa dan Mama nya.

"Sorry deh mulut Tania lagi gk bisa di kontrol hari ini" sahut Tania dengan polos.

"Udah jangan banyak ngomong, ayok berangkat. Keburu malam nanti" ajak Papa nya dengan menggandeng tangan Istri nya dan berdiri dari sana.

'Siap siap jadi nyamuk deh gue' batin Tania yang mengikuti dari belakang.

Mobil mereka pun segera meninggalkan rumah nya dan menuju Kafe ternama di Jakarta.

-Arlando-

Begitu mereka telah sampai di Kafe tersebut, mereka segera masuk ke sana dan melihat lihat tempat duduk yang masih kosong.

Tania dan kedua orang tua nya segera duduk di pinggir kaca Kafe tersebut.

Tanpa mereka ketahui, meja mereka besebrangan dengan meja Arlan dan Adiknya.

"Mbak" panggil Mama Tania kepada waiter tersebut.

"Iya, mau pesan apa?" tanya waiter tersebut kepada mereka.

"Menu favorit di Kafe ini apa ya mbak?" tanya mama Tania kepada waiter tersebut.

"Maaf menu favorit kita saat ini sudah habis Bu" jawab waiter tersebut dengan ramah.

Tania sedari tadi mencari cari makanan favoritnya yaitu spagheti. Ia saat ini ingin mencomot makanan tersebut.

Ketika dapat yang dia mau, segera ia memesan duluan kepada waiter tersebut.

"Mbak, saya spagheti agliolio, ada gk?" tanya Tania memastikan kepada waiter tersebut.

"Ada, mau ya?" tanya waiter tersebut seraya tersenyum kepada Tania.

ARLANDO (PROSES PENASKAHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang