Tak terasa waktu Pensi tinggal menghitung Jam.
"Oy ini yang tampil siapa yang ribet siapa pusing tau gue liatnya!!" Omel Lisa saat melihat teman-teman nya sibuk mondar mandir, pasal nya hanya Lisa lah harapan mereka karena teman-teman yang lain yang semula bakal ikutan berpartisipasi terpaksa mengundurkan diri karena beberapa alasan.
"Nih yah Sa cuman lo harapan kelas kita" Jawab Nadia yang tengah merias wajah Lisa.
"Iyahdah iyah, Nad lu jangan buat muka gue kaya ondel-ondel ya"
"Iyeh ah bawel" Jawab Nadia.
Sementara teman teman yang lain tengah sibuk mencari kostum Lisa yang mendadak hilang.
Di sisi lain Zayn sedang mempersiapkan diri untuk tampil ia akan bernyanyi dengan di iringi petikan gitar.
Semua orang sudah tak asing lagi mendengar suara Zayn si 'Bad Boy' itu, ia selalu menjadi pengisi acara di salah satu caffe ternama.Sebenarnya orang tua dia berpenghasilan cukup malah lebih dari itu. Tapi Zayn memilih untuk mencari uang jajan tambahan dari jerih payah nya sendiri. Ingat!! Tak ada yang tau soal itu yang tau hanya teman terdekat Zayn saja.
Teman Zayn yang lain mengira Zayn adalah seorang 'Bad Boy' yang hanya bisa menghambur-hamburkan uang untuk membeli rokok dan yang lainnya.
"Zayn gimana kalo lu duet aja" teriak Al.
"Maksudnya?" Tanya Zayn dengan alis mengerut.
"Maksudnya tuh gini, Pak Liam kan ngajak lu tampil bareng nah lu terima tawaranya." Jawab Al dengan menaik turunkan kedua alis tebalnya.
"Hemmm kita cuman berdua gitu?" Tanya Zayn lagi.
"Kagak lah orang Pak Liam ngajak Niall, Louis juga dan malah ada murid sekolah lain yang ikut" Terang Al.
"Emang mereka bisa nyanyi dan lagi kan ini acara perkelas terus murid dari sekolah lain siapa? Terr"
"Nanyanya satu-satu Goblok" Omongan Zayn di terpotong oleh Al.
"Yah bisalah makannya Pak liam ngajak, terus buat jawaban dari pertanyaan lo yang ke dua kalian tampil nya jadi ala-ala bintang tamu, terus murid dari sekolah lain tuh Harry lu inget gak Harry yang dulu pernah balapan sama gue."
Lanjut Al dengan menerangkan Panjang lebar."Ah iyah inget, kalo tau gitu kemaren gue gak usah cape-cape bikin lagu" ucap zayn dengan tangan kanan menjitak kepala Manu.
"Ck, kok gue yang di jitak si"
"Hehehe"
"Yah kan gue khilaf Bosq" Jawabnya sambil cemberut dan hanya di tanggi dengan Muntahan oleh Zayn.
💜💜💜💜
"Lisa nanti lu tuh pas tampil lu harus fokus, jangan banyak pikiran pokonya lu harus tenang ok" Ucap Mila untuk menenangkan Lisa yang terlihat gugup.
"Mil lu udah ngomong dari tadi" Keluh Lisa sambil mengenakan Sneakers nya.
"Oh iyah Sa lu mau pake lagu apa soalnya gue mau ke panitia buat ngasih lagunya" Tanya Nadia.
"Lagu Solo yang Jennie Belek ping" Jawab Lisa.
"Oh iya iya, yaudah gue pergi ke bawah dulu"
"Eh gust kenapa lu gak mau tampil sih" Tanya Mila saat Bingung terhadap Agust yang notabenya orang yang melatih Lisa tapi dia sendiri tidak mau untuk memperlihat kan bakatnya.
"Gak Mil males" Jawab nya dengan cuek.
"Eh albino lo idup kalo males males mulu kagak bakal ada perubahan" Ucap Jaemin.
"Yah gakpapa orang idup gue bukan Power ranger yang bisa berubah"
"Si tolol di kasih tau malah gini" Ucap jaemin lagi dengan melayangkan toyoran di kepala Agust.
"Oy Huh huh huh" Teriak Nadia dengan ngos-ngosan pasalnya ia berlari dari lantai dasar ke lantai 3 ini. Lebay.
"Luhh luhh bentar" Jeda Nadia sambil menarik napas."LU SEMUA TAU HARRY GAK? DIA MAU TAMPIL DI SINI OYYY HARRY AHHHH"Teriak nya yang hampir membuat Jaemin terjungkal mendengar suara cempreng Nadia.
"Eh goblok lu kalo gue budeg lu tanggung jawab ya, ini suara cempreng lo masuk semua mending bagus ini mass" Celotehan Jaemin terpotong karena Nadia menempelkan Jari telunjuknya di bibir Jaemin.
"Bacot mu jae, poko nya kita cewe-cewe harus dandan cantik" Lanjut Nadia dengan mata yang berbinar-binar.
"Yahh kalo gue sih udah cantik lahir batin jadi gak usah dandan yaa" Ucap Mila yang mendapat toyoran dari Jaemin.
"Halah bodo kalo gue mah" Ucap Lisa yang mendapat pelototan dari Nadia. Nadia langsung memegang pundak Lisa.
"Lisa lu bilang bodo? Lis dia Harry Lis astaga masa lu gak suka sih" Protes Nadia sambil menggoyang-goyangkan bahu Lisa, dan Lisa menghempaskan tangan Nadia dari pundak nya.
"Nadia cantik Harry itu mantan gue jadi gue mah sabodo dia mau kesini apa kagak juga gue mah bodo you know B.O.D.O" Ucap Lisa yang mendapat, dan Nadia yang mendengarnya hanya menganga.
"Se-se Seriusa lo?" Tanya Nadia terbata-bata.
"Serius ogeb dulu nih ya waktu di SMA dulu si Lisa ama Harry tuh pacaran bisa di bilang Best Couple lagi. Cuman ada waktu itu musim pelakor dan si Lisa korbannya" Jelas Mila dan Nadia hanya mangut-mangut tak percaya.
"Lagian apa hebatnya si Harry sih, gantengan juga gue kemana-mana" Timpal Jaemin dengan mengibas-ngibaskan poninya.
"Idih najis!!" ucap Lisa, Mila, Nadia, Agust serempak.
"Dih kok gitu"
"BODO" ucap mereka lagi barengan.
💜💜💜
"Nah ini udah ngumpul semuanya kan?" Tanya Pak Liam.
"Udah pak" Jawab Louis.
"Jadi gimana pak kita mau nyanyi lagu apa" Tanya Zayn.
"Sebelum nya makasih kalian udah mau berpartisipasi terutama untuk Harry karena kamu mau menerima undangan saya" Ucap Liam, dan Harry hanya tersenyum "sekarang kita tentuin nama grup nya dulu" Lanjut Pak Liam.
"Harus Pak?" tanya Niall.
"Harus dong, biar di kenang."
"Lah"
"Gimana kalo The cogan" usul Niall.
"Geli anjir, jangan itu lah jangan" Protes Louis.
"Gimana Kalo ONE DIRECTION" usul Zayn sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Nah iyah saya setuju, bagaimana yang lain" ~Liam.
"Boleh tuh boleh artinya bagus" ~Harry.
"Nah ini baru bagus daripada ide si Nial alay eww, saya setuju pak" ~Louis.
"Yey tolol orang gue cuman kasih usul, yaudah pak saya setuju" ~Niall
"Yaudah jadi fix nama grup kita One Direction, sekarang kita nentuin lagu apa yang mau kita bawakan" Kata Pak Liam.
"Gimana kalo Little Things Pak?" Usul Harry.
"Bagaimana yang lain?" Tanya Pak Liam kepada yang lain untuk menanyakan pendapat.
"Boleh pak" Jawab mereka barenga.
"Gimana kalo Niall kamu sambil main gitar pas kita tampil?gimana, kamu mau kan?" Usul Pak Liam.
"Harus mau lah, niar ada gunanya dia." gurau Louis.
"Weh mau banget saya mah Pak" jawab Niall.
"Yaudah Pak sekarang mending kita langsung latihan, solnya cuman ada waktu satu jam ini buat kita persiapan." Kata Zayn yang bangkit dari duduk semula dan berpindah ke samping Niall.
"Yaudah Ayo" Jawab semuanya.
~~~~
Alhamdulillah selesai juga:)garing yaa maaf deh soalnya lagi banyak tugas jadi gak pokus bikin ff nya.And sorry for typo yang pasti bertebaran di mana mana.

KAMU SEDANG MEMBACA
LALISA (END)
Fiksyen RemajaKisah seorang gadis yang bertekad untuk membalaskan semua dendam yang terpendam pada dirinya. Dendam masa lalu yang terus menghantuinya tanpa henti.