Guys ga nyanka banget kalim seantusias itu😭 Makasih banyak yaaa, komen kalian gemes2 bgt
🦋
(Namakamu) dan Zidny sudah berada di perkarangan rumah Iqbaal a.k.arumah Zidny juga.
"Yuk masuk! Didalem ada bunda lho, lo kan kalo kesini belum pernah ketemu bunda," ucap Zidny semangat sambil menarik lengan (namakamu)
"Aduh aku malu banget Zee," gugup (namakamu).
"Ih malu kenapa? Bunda baik banget kok,"
(Namakamu) hanya mengangguk pelan.
"Assalamuallaikum Bundaaaa," pekik Zidny.
Bunda Rike muncul dari dapur sembari tersenyum lembut, "Ada apa sih Zee, semangat banget kayaknya."
"Bunda, ini Zee bawa temen yang waktu itu Zee ceritain." Zidny merangkul (namakamu) yang sedang tersenyum kaku.
"Kamu lucu banget sih sayang, kaya anak smp." ucap Bunda Rike.
"Halo tante, aku (namakamu)." (namakamu) menyalimi tangan Bunda Rike, "Bunda juga cantik banget lho"
"Ah kamu bisa aja," Bunda Rike mengelus rambut (namakamu) pelan lalu melirik kearah Zidny, "Bunda kok belum pernah lihat temen kamu yang ini sih Zee, Bunda cuma pernah lihat Steffi sama Salsha doang."
"Iya bun emang, kalo (namakamu) kesini pasti bunda lagi pergi."
"Oalah, yaudah kalian keatas sana. Nanti Bunda suruh Bi marti bawaim minum."
"Ah gausah repot-repot tante," (namakamu) tersenyum tidak enak.
"Gak apa-apa sayang, kamu 'kan tamu. Ngomong-ngomong, jangan panggil tante ah, bunda aja panggilnya. Bunda gak biasa dipanggil tante." ucap Bunda Rike.
"Iya Bunda, makasih ya bun, maaf ngerepotin."
"Ah enggak kok sayang,"
"Yaudah Bunda, Zee sama (namakamu) kekamar Zee dulu ya."
🦋
(Namakamu) dan Zidny memasuki kamar Zidny yang terbilang luas dan nyaman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huft, capek banget hari ini." keluh Zidny berbaring diranjangnya diikuti (namakamu).