[Don't forget to follow]
Hai semuaaa, minal aidin wal faizin yaa🙏🏻🌷
Dibaca ges ini!!!!
Jadi yang bingung kenapa Iqbaal selalu bilang namakamu miskin atau semacamnya padahal barang2nya (namakamu) mewah, itu karena Iqbaal tuh udh buta banget matanya ges, dia kek gapernah ngeliat sedikit pun kebaikan dr diri (namakamu). Emang gila tuh org🙂🦋
Sama seperti hari-hari sebelumnya, (namakamu) selalu membawakan bekal buatannya untuk Iqbaal. Walaupun Iqbaal tidak pernah memakan dan hanya membuang bekalnya didepan dirinya.
Pagi ini, masih ada sekita 35 menit sebelum dimulainya jam pertama. Zidny dan Salsha sedang berselfie ria sedangkan Steffi sedang bercanda bersama Devano dibelakang bangku (namakamu). (Namakamu) sendiri hanya memperhatikan teman-temannya yang sedang asik.
Iqbaal memasuki kelas dengan wajah datarnya saat menoleh kearah (namakamu) yang sedang memperhatikannya ada sesikit guratan marah diwajah tampan itu.
Iqbaal duduk ditempatnya disebelah Aldi. "Ngapa tuh muka," ledek Aldi. Iqbaal hanya diam dengan wajah kesalnya.
(Namakamu) menghampiri Iqbaal dengan senyum mataharinya, gadis itu selalu semangat memberikan bekalnya untuk Iqbaal. Hal itu diam-diam selalu diamati oleh Abidzar.
"Iqbaal, nih bekel nasi goreng buat kamu!" ucap (namakamu) memberikan kotak bekal kearah Iqbaal.
Iqbaal yang emosinya semakin memuncak mengambil bekal itu dan dilemparkan ke depan kelas hingga kotak bekal (namakamu) pecah dan menumpahkan isinya. (Namakamu) menunduk.
"IQBAAL!" teriak Zidny kesal ia berjalan menghampiri (namakamu).
Iqbaal berdiri dari tempatnya dan menarik (namakamu) menuju kotak bekalnya. "CEWEK MURAHAN! GAK TAU MALU! BERESIN TUH BEKEL SAMPAH LO," bentak Iqbaal dengan sedikit meneriaki (namakamu) yang sudah menangis.
"BERESIN!" Iqbaal mendorong (namakamu) hingga bajunya mengenai nasi goreng buatannya dan dahinya terbentur tembok dengan suara yang lumayan kencang membuat manusia yang berada di kelas meringis, terlihat dahinya mengeluarkan darah cukup banyak.
"Iqbaal! Gila lo," Salsha memekik kaget sedangkan Zidny sudah mendorong Iqbaal kuat.
"Ayo ke UKS," ucap Zidny membawa (namakamu) yang sempoyong ke UKS.
Steffi dan Salsha menghampiri Iqbaal.
Steffi menatap Iqbaal marah begitupun salsha.
"Gue gak nyangka lo kasar banget," ucap Steffi.
"Gila lo, cewek sebaik (namakamu) bisa lo benci segini nya. Dia salah apa sama lo!?" ucap Salsha.
Iqbaal berdecih. "Lo nanya salah dia sama gue? Dia selalu ganggu gue," ucap Iqbaal dihadapan Salsha.
"Dia suka sama lo tapi gak mengharapkan lo suka dia juga, dia cuma buatin lo bekel padahal lo selalu buang bekel itu didepan matanya," Salsha berteriak kesal.
"Bilangin temen lo itu gak usah ngasih sampah kaya gitu, gue gak butuh! Bilang juga ke temen lo, jangan jadi cewek murahan."
Plak
Salsha menampr Iqbaal. "Dasar lo, cowok gak tau diri." tunjuk Salsha melenggang pergi menuju UKS
"Gue kecewa banget liat lo kaya gini," ucap Steffi melewati Iqbaal begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy
Hayran KurguJangan pernah lupa kalau manusia punya batas lelah dan sabar