Cold boy :: tiga satu

4.7K 654 826
                                    

[DON'T FORGET TO FOLLOW]

Hai, jangan lupa baca note dibawah ya.
JANGAN DI SKIP!

⚠️ MENGANDUNG UNSUR MULUT TETANGGA⚠️


🦋

Kini tersisa Iqbaal dan (Namakamu) di Mansion gadis itu. Saat ini keduanya sedang bersantai di halaman belakang Mansion (Namakamu).

Saat sedang bermain ponsel, tiba-tiba saja push notification ponsel (Namakamu) menampilkan message dari nomor tidak dikenal.

MESSAGE
+62 813 78799080

Masih pacaran lo sama Iqbaal?
ckckck mau aja dibegoin

siapa ya?

Gak perlu tau gue siapa
yang pasti gue bukan cewek bego kaya lo

maksud kamu?

Cih beneran polos lo ternyata
lo gak ngerasa aneh apa sm Iqbaal
dia tiba2 baik kaya gini sama lo
Lo benaran percaya dia baik gitu aj?
Bego lo?

Aku percaya
Semua orang kan bisa berubah jadi lebih baik

Iya, tapi ga secepat itu bodoh

Kamu siapa sih?
kenapa bisa tau aku sama Iqbaal?

Gue cuma mau kasih tau itu aja
lo gak perlu tau gue siapa!
Kalo lo bukan cewek bego
Lo tanya ke pacar lo yang tbtb baik itu
kenapa dia jadi baik sama lo!

MESSAGE

(Namakamu) hanya membaca pesan terkahir itu, tidak berniat membalasnya. Sejujurnya dirinya pun sempat merasa aneh, mengapa Iqbaal tiba-tiba baik kepadanya. Hanya saja (Namakamu) percaya bahwa semua orang bisa berubah menjadi lebih baik.

Tapi untuk kali ini, (Namakamu) akan bertanya pada Iqbaal. "Baal," panggil (Namakamu). Iqbaal yang sedang fokus ke ponselnya menoleh, menatap (Namakamu).

"Kenapa sayang." Iqbaal melingkarkan kedua lengannya di pinggang (Namakamu).

"Aku mau tanya serius." (Namakamu) menatap dalam Iqbaal membuat laki-laki itu menautkan alisnya. "Mau tanya apa?"

(Namakamu) menghembuskan nafasnya. "Kenapa kamu tiba-tiba baik sama aku?" ucapnya pelan takut menyinggung Iqbaal.

Iqbaal terdiam lalu menatap dalam (Namakamu) dan memajukan wajahnya. Kini jarak wajah satu sama lain sangat dekat. "Easy question." Iqbaal menangkup kedua pipi (Namakamu) dengan jemari-jemarinya. "Cause you treat me better, i can find comfort in you."

Iqbaal semakin memajukan wajahnya hingga bibir keduanya menyatu, tiga lumatan didapat. Wajah laki-laki itu menjauh dengan ujung hidung yang masing-masing menempel. "And your lips make me crazy addicted." Iqbaal dengan suara seraknya.

(Namakamu) menunduk malu. Iqbaal terkekeh, mengangkat dagu (Namakamu) lembut. "I love you."

(Namakamu) melingkarkan lengannya pada leher Iqbaal. "Love you too."

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang