[DON'T FORGET TO FOLLOW]
Mmff ya kmrn gabisa double up huhu
Eh btw visual nya Arkan si Junior.
Gmn? Keberatan ga?Ramein yuk👉🏻👈🏻
🦋
Ketiganya kini telah sampai di Senayan City. Tidak perlu mencari parkir sebab Arkan menggunakan jasa Valet. "Yuk!"
Hanggini berjalan ditengah Arkan dan (Namakamu) dengan tangan Hanggini yang bertautan dengan tangan (Namakamu). Lagi-lagi Arkan merasa diasingkan.
"Woi gue yang mau jalan sama Jeha, jelekkkk! Ngapa lu yang gandengan!" Arkan yang kini berada di belakang keduanya melepas tautan itu berganti menjadi menggenggam jemari hanggini dengan jemari kanannya.
(Namakamu) menatap sinis Arkan yang ada di sebelahnya. "Nyebelin banget sih Bang Keran!" Panggilan (Namakamu) membuat kedua manusia disebelahnya menatap dengan ekspresi yang berbeda. Arkan menatap tajam adiknya sedangkan Hanggini tertawa mendengarnya. "Kerannnnn!"
"Sumpah ya Je, lo jangan ngikut-ngikut ni bocah." Arkan mencubit pipi Hanggini gemas membuat sang empu pemilik pipi mendengus sebal.
Ketiganya saat ini berjalan menuju Genki Sushi yang ada di dalam mall. Setelah berjalan beberapa menit, ketiganya pun sampai dan juga telah mendapat tempat duduk.
"Pesen-pesen, nanti cowok ganteng ini yang bayar." Arkan berucap saat keduanya baru saja duduk.
"Gaya lo!" Hanggini mengusap kasar wajah Arkan, (Namakamu) tertawa.
"Pesen yang banyak ka Je, kalo perlu semua menu di beli biar bang Arkan bangkrut!"
"Siappp."
Setelah itu mereka memesan makanan, dan baru beberapa makanan yang datang. Termasuk Sushinya yang memang harus mengambil sendiri di train disebelah kanan meja mereka.
"Fotoin gue sama Jeha dong." Arkan memberikan ponselnya kepada (Namakamu).
(Namakamu) mengangguk lalu memfoto 'kan keduanya. "Makasih adikkkk!"
"Iya sama-sama"
"Gue masukin snapgram ya Je."
"Santai, gue juga mau ngepost deh. Lucuuu."
SNAPGRAM
SNAPGRAM
Hanggini
1.922 | 2,2M | 1.135
Post Followers Following
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy
FanfictionJangan pernah lupa kalau manusia punya batas lelah dan sabar