[Don't forget to Follow]
Jangan lupa vote dan komennya
yang bikin gemes hehe🙂🙂🙂🦋
Di hari libur seperti ini, (Namakamu) tetapi bangun pagi dan melaksanakan rutinitas pagi. Orang tua nya sudah kembali bekerja.
(Namakamu) melihat salah satu Maidnya, yang paling lama bekerja bersamanya, Bi Sari.
"Bibi mau kemana?" tanya (namakamu) melihat Bi Sari yang membawa dompet kuno nya yang sudah sedikit robek.
"Ini non bibi mau ke supermarket beli bahan makanan," ucap Bi sari.
"(Namakamu) ikut ya Bi," ucap (namakamu).
"Boleh Non."
(Namakamu) bersiap dengan pakaian santai nya tetapi tetap terlihat sopan dan rapih.
"Pake mobil (namakmu) aja Bi, biar (namakamu) yang nyetir." ucap (Namakamu).
"lho gak apa-apa nih Non Bibi masuk mobil Non (namakamu)?" ucap Bi Sari, pasalnya Tuan dan Nyonya 'nya sudah menyiapkak mobil untuk para Maidnya jika ada keperluan ke supermarket atau semacamnya.
"Yaampun, kenapa ga boleh?. Boleh dong Bi," ucap (namakamu).
(Namakamu) masuk ke bagian pengemudi dan Bi Sari masuk kebagian penumpang sebelah (namakamu) dengan kaku, merasa tidak enak dengan majikannya itu.
"Tadi Bibi Mau Ke supermarket sama Mang Aden ya?" tanya (Namakamu).
"Iya Non."
By the way, Mang Aden ini suaminya Bi Sari. Dulu, suami Bi Sari mengalami musibah dimana Mang Aden yang kerja sebagai supir angkot difitnah mengkorupsi uang bossnya. Jadi lah Papa nya (namakamu) mengangkat Mang Aden menjadi supir dirumahnya, tetapi Mang Aden ini supir yang khusus mengantar para Maid jika ingin membeli atau sedang membutuhkan sesuatu.
"Maaf ya (namakamu) jadi ganggu waktu pacaran kalian hehe," ucap (namakamu) sedikit bergurau dengan pandangan yang fokus ke jalan.
"Engga Non," ucap Bi Sari yang juga tertawa, "Oh iya tumben Non (namakamu) minta ikut, ada apa Non?" tanya wanita paruh baya itu.
"Aku mau bikin resep baru Bi buat di toko kue aku, terus rencananya besok mau launching kue nya," ucap (namakamu).
Memang hari ini cake & bakery (namakamu) akan melaunching Menu baru yaitu Sunny Side Cake dan Ginggle Cookies.
"Bibi bangga sekali melihat Non (namakamu) yang diusia yang masih remaja seperti ini sudah sukses, Nyonya dan Tuan sangat beruntung dan pasting bangga punya anak seperti Non (namakamu)," puji Bi sari membuat (namakamu) terkekeh malu. "Ah bibi bisa aja,"
Keduanya pun tertawa dengan obrolan-obrolan hangat, (namakamu) memang manusia yang tidak memandang manusia lain berdasarkan derajtnya.
🦋
(Namakamu) dan Bibi memasuki supermarket,
"Bi aku ke bagian tepung dan semacamnya ya," ucap (namakamu)
"Iya Non."
(Namakamu) pun berjalan menuju rak kesukaannya, dan mengambil keperluan untuk Cake nya.
"Gila ya, disekolah barang-barang lu high banget ternyata cuma nyusahin orang tua." gumam seseorang disebelah (namakamu).
(Namakamu) menoleh dan ketika melihat siapa yang ada disebelahnya, (namakamu) terpekik senang. "Hai Iqbaal," ucapnya dengan tangan yang melambai cepat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy
Fiksi PenggemarJangan pernah lupa kalau manusia punya batas lelah dan sabar