Cold boy :: empat

4.5K 541 89
                                    

[Jangan lupa follow terlebih dahulu hehe]
Makasih ya buat yang udah selalu vote dan komen
i wuf yuu🥰

🦋

Sesampainya (namakamu) dirumah, ia langsung saja berjalan menuju kamarnya.

cklek

"DORRRRRR,"

"Astagfirullahaladzim!" kaget (namakamu)

"HAHAHAHAHAHA," tawa lelaki ini pecah melihat (namakamu) yang terkejut.

"BANG KERAN ISENG!!!" sebal (namakamu).

"Gua Arkan woi Arkan! bukan keran" ucap Arkan.

Theo Arkan, abang sepupu (namakamu) yang sebenarnya seumuran dengan dirinya hanya saja (namakamu) lebih senang memanggilnya dengan embel-embel 'abang'. Arkan juga tinggal dikomplek perumahan yang sama dengan (namakamu) sehingga keduanya semakin dekat.

"lagian iseng si orangnya," ucap (namakamu).

"Hehe maap, abisnya gua gabut dirumah. Mending gangguin bocah di rumah ini," ucap Arkan.

"Aku bukan bocah ya," (namakamu) mengerucutkan bibirnya.

"Ngomong aja masih Aku-Kamu 'an, yakin bukan bocah?" ledek Arkan.

"Tau ah aku sebel," ucap (namakamu) langsung memasuki kamarnya.

(Namakamu) menghempaskan tubuhnya dikasur diikuti Arkan yang duduk dipinggir tempat tidur (namakamu).

"Kok pulangnya sore banget, abis darimana?" tanya Arkan.

"Aku abis main bentar tadi bang dirumah temen," jawab (namakamu).

"Udah makan?" tanya Arkan dibalas gelengan oleh (namakamu).

"Makan (namakamu) badan lo udah kecil, nanti makin menciut gimana?" bujuk Arkan.

"Aku gak mood makan bang bener deh, kenyang." (namakamu) memejamkan matanya.

Arkan menarik tangan (namakamu) hingga perempuan itu terduduk dikasurnya. "Ayok jalan, kita drive thru," ajak Arkan.

"Ya udah ayo, abang maksa orangnya ribet," (namakamu) berjalan menuju walk in closet nya.

🦋

Diperjalanan mereka berdua asik mengobrol.

"Gimana usaha bakery lo? Masih?" tanya Arkan.

"Masih, sekarang cabangnya udah banyak loh bang, aku gak nyangka banget." Senang (namakamu).

(Namakamu) memang mempunyai toko kue semacam Cake & Bakery, tetapi ia hanya menaruh resep dan memberikannya kepada pegawainya ditoko yg ia punya. Ia memulai bisnis iseng ini dari ia kelas 8 SMP, dan tidak ada yang tahu ia mempunyai bisnis itu kecuali keluargnya.

"Bangga gua sama lo, kecil-kecil banyak duit." ucap Arkan, (Namakamu) hanya tersenyum.

Sesampainya mereka di restaurant junk food favorite seluruh umat manusia, mereka pun memesan hanya lewat drive thru setelah itu langsung kembali ke kediaman (namakamu).

"Bang makasih ya," ucap (namakamu) lalu turun didepan pintu rumahnya.

"Sama-sama, lo langsung makan ya. Gua mau sparing futsal sama temen-temen di lapangan komplek," ucap Arkan.

"Oke,"

Setelah berpamitan pulang (namakamu) langsung saja memasuki kamarnya dan makan di bangku yang memang disediakan di kamarnya.

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang