Cold boy :: sembilan

4.2K 542 56
                                    

[Don't forget to follow]
Maff ya kalo kurang gimana gitu🙂

🦋

Minggu ini (namakamu) habiskan dengan mengecheck data terbaru yang Jovita kirim tentang pelaunchingan nya hari ini. Tak di sangka banyak sekali yang hadir dan memebeli berlusin-lusin.

Tling...

Mama: sayang mama lagi di... (1)

(Namakamu) melihat ponselnya yang menampilkan pesan dari mamanya yang sedang berada di Australia

Whatsapp

Sayang mama lagi di toko boneka kesukaan kamu
mau nitip apa?

Waah😻
beliin aku baju baru buat boneka aku dong ma

Oke sayang

Makasih ya mama🥰

Sama sama kesayangan mama

🥰🥰

Whatsapp

(Namakamu) senang, ia sudah lama sekali tidak ke Australia. Di sana ada toko boneka yang bonekanya  buatan diri sendiri, dan banyak sekali baju-baju lucu untuk bonekanya itu.

🦋

Sore ini Iqbaal sedang bermain futsal di komplek terelit di sebelah kompleknya yang tak jauh berbeda. Hampir 1 jam bermain futsal, dan jarum jam akan berpindah ke pukul 18.00.

"Woi Kan, rumah lo disini? Keknya lo gampang banget nyewa nie lapangan? " tanya Iqbaal kepada Arkan teman satu futsalnya ini, sudah lumayan lama berteman tetapi baru sempat bertanya. Pasalnya ketika Iqbaal dan yang lainnya ingin bermain futsal, pasti Arkan yang membantu membooking lapangan futsal yang terdapat di komplek ini dan yang ia tahu lapangan ini susah banget di sewa karena banyak orang-orang famous atau terkadang artis terkenal yang kalo bermain futsal disini.

"Oh iya rumah gua disini, dan kebetulan om gua jadi investor lapangan ini buat interior. Jadi gampang lah gua sewa nya," ucap Arkan.

"Wah keren gila Om lu," puji Iqbaal membuat Arkan terkekeh.

"Gua cabut duluan ya Baal, " ucap Arkan, "Mampir gak lo?" tanya nya.

"Gak deh, balik gua." ucap Iqbaal.

Arkan mengangguk. "Sip, duluan."

Arkan tidak langsung pulang ke rumahnya, ia mampir ingin menemui (Namakamu) terlebih dahulu.

Arkan keluar dari mobilnya yang terparkir tepat didepan pintu utama rumah mewah itu.

"YUHUUU ARKAN GANTENG DATENG," teriak Arkan membuat (Namakamu) yang memang sedang menonton di ruang keluarga rumahnya ini menoleh ke lorong menuju kedepan rumahnya.

"IH ADA ADEK KESAYANG GUA," ucap Arkan memeluk (namakamu) dari belakang.

"ABANG BAU IH!! ABIS MAIN FUTSAL YA!?" pekik (namakamu) melihat Arkan yang sedikit berkeringat.

"Hehehe," Arkan nyengir.

"Bukannya mandi dulu baru kesini!" kesal (Namakamu).

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang