20. Diculik Part 2

3.6K 236 8
                                    

Gue masih dalam posisi tiduran di atas kasur sambil ngusap kepala Om Chanyeol.

Gak lama kemudian terdengar nada dering telepon dari HP nya.

Gue langsung bangunin Om Chanyeol dengan cara nepuk-nepuk pundaknya pelan.

"Om.. bangun, Om.. itu HP nya bunyi.."

Perlahan-lahan Om Chanyeol mulai bangun dan ngambil HP di atas nakas.

"Halo?--
Ah iya, hari ini saya gak bisa ngantor--
Lagi jagain istri saya-
Saya bilang gak bisa ya gak bisa!--
Bgst kok maksa?!--
Pokoknya gak bisa ya setan!--
Asw! Kupotong juga gaji kau!--
DIAM!!!!"

*TARRRR!!!!!!!*

Semalem HP nya Si Baekhyun yang tewas, sekarang HP nya Om Chanyeol yang nyusul ke alam baka.
Rumah ini benar-benar jadi saksi pembunuhan berantai barang-barang tak berdosa.

"Om gak kerja?" tanya gue.

"Saya mau jagain kamu di rumah"

"Tapi Devy mau berangkat kuliah.."

"Gak usah, kamu kan lagi sakit"

"Tapi hari ini Devya ada presentasi.
Semalem Devya udah nyiapin bahan presentasi di kampus"

Om Chanyeol mulai senyum,
"Ya udah.. tapi jangan capek-capek ya?
Abis kuliah langsung pulang, gak usah main"

Gue masang sikap hormat.
"Siap bos!"

*Tok Tok Tok*
Pintu kamar 'kita' diketuk.

"Itu kamu, Baek?" tanya gue.

*Ceklek*
Pintunya di buka dan Baekhyun masuk ke dalam kamar sambil bawa secangkir kopi.

Baekhyun nyodorin kopi itu ke Om Chanyeol,
"Nih, Baekki bikinin kopi"

"Gasnya udah abis ya?" pancing Om Chanyeol.

"Gosah mancing ya kampank!
Baekki tuh tau kalo semalem Bang Caplang abis jagain Mbak Depi"

"Kopinya gak lo kasih racun kan?"

"Gak, gak Baekki kasih racun.
Cuma kasih sianida aja biar matinya lebih dramatis"

"Bangs---"

"BURU SIH TERIMA AJA KOPINYA!!!!
ATAU BAEKKI SIRAM NIH KE MUKA ABANG!!!!"

Niat hati pen ngegas, eh udah digas duluan:)

Om Chanyeol nerima kopi itu dengan ekspresi yang...
Gitu lah pokoknya.

"Makasih ya, adekku tersayang"

"Uwweeeekkkk pen muntah aing"

🏫 Di depan Kampus

"Alhamdulillah ya gaes, presentasinya lancar jaya no minus, lecet pemakain, minat pm"

"Bangsad lo, Lis. Malah ngiklan" sahut Jumaroh.

"Mumpung dapat part di ff ini.
Ehehehe"

"Bazenk lu. Haahaha" sahut gue.

"Betewe lu abis sakit ya, Dep?
Sakit apa emang?" tanya Lilis.

"Halah paling sakit panu" sahut Jumaroh.

"Anjir lu Jum. Gue sakit demam tau"

"Sakit lo tuh terlalu mainstream, satt" kata Lilis.

"Yoi. Sekarang kan lo udah jadi sultan, sakitnya juga harus ngikut ala bangsawan dong. Minimal sakit jantung, stroke, tumor, dan kawan-kawannya" sahut Jumaroh.

"Asww..!! Bener-bener klean tuh sobat tersampah yang gue punya" kata gue.

"Ah.. Gue jadi keinget sama masa-masa bersejarah itu, dep. Waktu kita pertama kali ketemu di timbunan sampah" kata Jumaroh.

"Hooh, waktu itu kita lagi berburu berlian di tong sampah. Yawloh ogeb banget sih kita" kata Lilis.

"Ternyata masa lalu kita mengenaskan sekali ya satt" kata gue.

"Hooh" sahut Lilis dan Jumaroh bergantian.

"IKUT KAMI SEKARANG JUGA!!!"

Tbtb ada dua orang tinggi besar brewokan muncul di hadapan kita.

Bukan, mereka bukan artis india gaes.

"Abang minta sumbangan?" tanya Lilis.

"BANGSAT, MALAH DIKIRA MINTA SUMBANGAN. KITA INI LAGI NYARI YANG NAMANYA DEVYA. MANA DEVYA!!" kata salah satu di antara mereka.

"Gue Devya!" jawab Jumaroh.

"Gue yang Devya!" sahut Lilis.

"Gue Mas Yanto!" kata gue.

"Jangan main-main!, atau saiya tembak klean!"

"Tembak aja, Bang.
Kebetulan saya jomblo hehehe"

Bangsul si Jumaroh. Masih bisa-bisanya ngardus di situasi macam begindang:)

"CEPAT!! MANA YANG NAMANYA DEVYA??!!!"

"GOSAH PAKE NGEGAS YA DAUS !!!LUDAH LU MUNCRAT SEMWA KE MUKA ANE!!!" bentar Lilis.

"Sabar.. sabar, Lis..." gue sama Jumaroh nenangin Lilis.

"Ini gimana sih bocah?? Harusnya kan klean yang takut sama kita!!"

Tbtb gue lihat Si Baekhyun datang nyamperin kami naik motor pinky.
Cucok!

"BRANI-BRANINYA KLEAN BENTAK KAKAK IPAR AING!!!"

"Wah.. ngajak ribut ni bocah.
Emang lo siapa?"

"Saya cabe terkuat di bumi!"

"Oh... Lo berani sama kita??!!!"

"Berani lah!!, Aing kan cabe terkuat di bumi. Bukan kaleng-kaleng"

"Perlu dikasih pelajaran nih"

"Okesip, ajarin Baekki ilmu santet"

"Heran bgst, dari tadi kagak ada yang takut sama kita
Apa muka kita kurang serem?"

"Oh.. aing inget sekarang, klean kids fruitnya Bang Caplang kan???" tebak Baekhyun.

Dua preman itu saling natap satu sama lain,
"Kok tau??"

"Aing teh adek kandungnya Bang Caplang!"

"Watdepak! Ampun.. ampun sultan.. maafkeun kami.."

Dua preman itu langsung bertekuk lutut di hadapan si cabe.

🏠 Di Rumah

"SIAPA YANG NYURUH KALIAN BENTAK-BENTAK ISTRI SAYA??!!" bentak Om Chanyeol.

"Kan kami gak tau, Bos.. kalo yang namanya devya itu istri Bos.."

"KAN SAYA CUMA NYURUH KALIAN JEMPUT DEVYA. BUKAN NYULIK DEVYA!!!"

"Salah Bos sendiri yang ngasih infonya gak jelas"

"NGEJAWAB TERUS KLEAN YA!!" Om Chanyeol nyentil bibir mereka satu-satu.

"Mereka yang dulu pernah nyulik aku bukan, Mas?" tanya gue.

"Iya, yang ngakunya preman terkuat di bumi padahal mikul beras satu ton aja gak kuat"

"Berat satu ton itu berat kali Bos"

"DIAM!!!!!"

"Ampun, Bos.."

Mereka langsung nundukin kepala sambil nangis.

"Tapi kok kalian sekarang brewokan ya?" tanya gue.

"Lagi demam drama India, Mbak" kata mereka berbarengan.

➖➖➖➖➖➖➖
Ini pertama kalinya gue bikin ff yang chapternya genap 20 episode gaes..
Warbyasah

KAWIN KONTRAK [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang