73. Sad

2.6K 155 6
                                        

Hari ini ada acara keluarga di rumah Sehun, jadi sekarang gue lagi milih-milih bunga yang bakal gue kasih ke orang tuanya.

Gue terkejut saat tiba-tiba seseorang di samping gue ngasih contoh buket bunga dan bilang, "Yang ini bagus"

Gue langsung noleh ke arah dia.

"Eunwoo?" ucap gue sambil tersenyum lebar, begitu juga dengan Eunwoo.

"Lagi nyari bunga ya?"

"Iya"

"Buat siapa kalo boleh tau?"

"Buat orang tua Sehun"

Senyum di wajah Eunwoo tiba-tiba hilang. Gue gak mau nanya kenapa karna takut dibilang kepo.

Beberapa menit kemudian kita cuma saling diam sambil sibuk milih-milih buket bunga di hadapan kita.

"Devya.."

"Hm?" gue langsung noleh ke arah Eunwoo.

Dia ngasih setangkai bunga mawar ke hadapan gue.

"Kamu nih ada-ada aja deh.. masa nyaranin aku buat ngasih bunga mawar ke orang tua Sehun" ucap gue yang lalu diikuti dengan tawa kecil.

"Ini buat kamu."

Raut muka Eunwoo kelihatan serius, dan gue yakin sekarang dia gak lagi bercanda.

"Kenapa kamu ngasih bunga ke aku?"

"Sebagai ucapan selamat atas pernikahan seseorang yang aku cintai.."

"Maksudnya?"

"Kamu adalah orang yang aku cintai selama ini.."

Sekarang gue cuma bisa diam, sambil natap mata Eunwoo yang mulai berkaca-kaca. Jujur gue ngerasa kaget saat dia ngungkapin perasaannya, karna selama ini dia gak pernah nunjukin perhatian yang lebih ke gue.

"Tenang aja, aku gak akan ngerusak pernikahan dan harapan-harapan kalian di masa depan.."

"Tapi kenapa baru sekarang kamu ngungkapin semuanya?"

"Kalau aku ngungkapin dari jauh-jauh hari, apa kamu mau nerima aku?, engga kan?" Eunwoo tersenyum tipis.

Gue cuma diam, karna memang di dalam hati gue gak ada tempat sedikitpun bagi Eunwoo.

"Kamu itu laki-laki yang baik, dan aku yakin di luar sana pasti ada perempuan yang tulus mencintai kamu..." gue berusaha ngehibur Eunwoo.

"Dan intinya kamu gak akan bisa mencintai aku kan?"

Gue terdiam selama beberapa detik sambil mikir kata-kata yang tepat supaya gak nyakitin perasaannya.

"Setelah semua yang terjadi selama ini... bahkan aku gak tau lagi tujuan seperti apa yang ingin aku capai di dalam hidup..
Terlalu banyak kekurangan yang aku miliki.. ditambah dengan statusku yang pernah nikah sama sahabat kamu sendiri.
Jadi aku pikir.. aku gak pantes jadi pendamping kamu"

Eunwoo menghela napas, "Di dunia ini gak ada yang sempurna, Dev.. Dan kalau seandainya kamu bisa membuka hati buat aku, pasti aku akan nerima kamu dengan apa adanya..."

"...Tolong simpan bunga ini.. suatu saat kalau bunga ini layu, anggap aja aku udah pergi jauh dari kehidupan kalian" sambung Eunwoo.

Gue pun menerima bunga itu.

"Sampai ketemu lagi" ucap gue sambil tersenyum tipis.

Beberapa saat kemudian gue berjalan ninggalin Eunwoo di toko bunga itu.

"DEVYA!!!!" Eunwoo berteriak ketika sebuah Advertising board jatuh dari lantai atas. Otomatis dia meluk gue dan ngebiarin dirinya terluka demi ngelindungin gue.

KAWIN KONTRAK [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang