⚠Adult Content!
"TIDAAAAAKKKK!!!!!" teriak Devya waktu kebangun dari tidurnya."Omegat omegat omegat tugas gue masih belum beres anjir!!" Devya panik sambil megangin kepalanya.
"Kamu kenapa sih?" tanya Chanyeol yang ikutan kebangun.
"Tugasnya belum beres, Om.. Devy harus gimana nih?? Mana ngumpulinnya hari ini lagi"
"Oh.. jadi semalem kamu ngebut ngerjain tugas kuliah?"
"Iyah.. aduhh pening pala beta"
"Ya udah sih gak usah dikerjain"
"Gak dikerjain gimana?? Ntar Devy gak dapat nilai, kalau gak dapat nilai ntar Devy dimarahin dosen!"
"Kalau dimarahin ya dengerin"
"Ntar kalo Dosennya ngamuk gimana? Bisa-bisa Devy di-DO dari kampus!"
"Ya udah tinggal pindah kampus aja. Selesai kan?"
Begitulah pemirsa, pemikiran antara holkay dan rakyat misqueen memang beda.
"Om Chanyeol kalo gak bisa ngasih solusi mending diem deh! Jadi makin pusing nih Devy!"
Chanyeol tersenyum, lalu megang tangan Devya dengan lembut.
"Saya tau.. saya gak bisa selalu ngasih solusi buat kamu. Saya juga bukan suami yang baik, tapi.. saya selalu ingin melakukan yang terbaik untuk kamu.."
Chanyeol ngeluarin sesuatu dari dalam sakunya.
Ternyata sebuah kotak cincin.Chanyeol ngebuka kotak itu, lalu masangin sebuah cincin di jari manis Devya.
"Saya tahu, kamu pasti malu memakai cincin pernikahan kita kan?. Jadi, anggap aja cincin ini sebagai pengganti cincin pernikahan.. Selamat ulang tahun Devya istriku"
Untuk beberapa saat Devya berusaha mencerna ucapan Chanyeol.
Pandangannya beralih ke telapak tangan Chanyeol, dia baru sadar kalau selama ini suaminya itu selalu memakai cincin pernikahan mereka.Devya menangis melihat kenyataan itu.
"Makasih, Om.. tapi, Devy gak bisa makai cincin dari Om"
"Kenapa?" Chanyeol heran.
"Karena Devy mau makai cincin pernikahan kita.."
*DEG
Chanyeol meneteskan air mata seketika.Devya menangkup pipi Chanyeol dengan kedua telapak tangannya.
"Om.. Devy tau, Devy juga bukan istri yang baik. Devy suka ngebantah, susah diatur, dan gak bisa mandiri.. Tapi, di dalam hati Devy yg terdalam, Devy selalu menghormati Om sebagi suami Devy..
Di ulang tahun Devy kali ini, Devy ingin Om Chanyeol berhenti mabuk.. Devy gak mau ngelihat Om Chanyeol sakit.."Chanyeol memeluk Devya seketika.
Entah mengapa ucapan polos yang keluar dari mulut Devya justru lebih menusuk di hati. Chanyeol tidak tahu sejak kapan dia mulai menyukai perempuan yang bicara apa adanya dibanding perempuan yang selalu bersikap dewasa.Beberapa saat kemudiaan Chanyeol mendekatkan wajahnya di hadapan Devya, berharap Devya mengerti akan perasaannya yang sesungguhnya.
Chanyeol merasa lelah untuk berbohong, tapi keadaan tidak mengizinkannya untuk berkata jujur.Mau bagaimana lagi, nyatanya perasaan cinta itu tumbuh karena terbiasa. Mereka yang tinggal di bawah atap yang sama, tidur di atas ranjang yang sama, dan menjalani hari bersama-sama.
Chanyeol tidak bisa mengelak dari fakta yang sebenarnya. Saat ini perasaannya lebih condong kepada Devya.Sayangnya, Chanyeol tak akan bisa meninggalkan Sana yang selama ini sudah dicintainya selama bertahun-tahun. Chanyeol tidak mungkin mengingkari janjinya untuk hidup bersama Sana selamanya.
Chanyeol merasa akan lebih baik jika mencintai Devya dalam diam. Menunggu waktu hingga kontrak ini selesai dan melupakan sosok Devya untuk selamanya. Ia merasa Devya diciptakan bukan untuk ia miliki.
Kedua bibir itu saling tertaut. Chanyeol memagut bibir Devya dengan lembut dan penuh kasih, begitu pula sebaliknya.
Untuk beberapa waktu Chanyeol merasa bahagia, ia merasa dicintai meskipun ia yakin bahwa perempuan di hadapannya saat ini tidak akan bisa mencintai laki-laki sepertinya. Chanyeol begitu naif.
Tak disangka Devya terbawa suasana hingga mengalungkan tangannya di leher Chanyeol. Meskipun Devya selalu bersikap seolah tidak mencintai suaminya, nyatanya ia selalu merasa bahagia setiap kali bibir Chanyeol mendarat di bibirnya. Ia juga merasa dicintai meskipun ia tidak bisa memiliki Chanyeol seutuhnya.
Keduanya saling mencintai dan saling membutuhkan satu sama lain.
Namun sayangnya, keadaan tidak memudahkan jalan mereka untuk bersama. Semua itu karena rasa sungkan untuk mengungkapkan dan janji terhadap Sana yang terlanjur mengikat Chanyeol.Ciuman mereka semakin dalam. Tangan Chanyeol menyelinap dibalik piyama yang Devya kenakan dan meremas sesuatu di balik bra miliknya.
Chanyeol membawa Devya untuk terlentang dan menindih tubuhnya seketika tanpa melepas ciumannya.
"Nggggghhh... Mmmasshh...."
Chanyeol terkejut saat mendengar Devya mendesah sambil memanggilnya dengan sebutan "Mas"
Ciumannya mulai turun ke leher. Menggigit dan menghisap kecil leher Devya hingga menyisakan bekas kemerahan di sana. Chanyeol tersenyum melihat sebuah karya yang ia ciptakan di tubuh perempuan yang ia cintai itu.
Chanyeol mulai membuka sabuk dan menurunkan resleting celananya. Ia menuntun tangan Devya untuk menyentuh sesuatu di balik celana.
Chanyeol ingin Devya tahu bahwa di bawah sana ada sebuah hasrat yang ingin dipuaskan.Namun Devya merasa gelisah.
"Dek, kamu udah siap?" tanya Chanyeol.
Devya menggeleng, "Devy belum siap.."
"Kenapa belum siap?"
"Devy takut.."
Devya menunjukkan rasa takutnya dan membuat Chanyeol tersenyum akan tingkah lugunya itu.
"Kenapa takut?"
"Itunya Om besar banget.."
"Hehe kamu takut sama ini?" Chanyeol meremas pelan miliknya dengan tangan Devya.
"Tuh kan.. besar tauk.."
"Emang kenapa kalau besar?"
"Ya sakit lah!"
"Sakitnya cuma sebentar kok..".
"Halah Om Chanyeol kan emang suka boongin Devy!"
Chanyeol mengusap lembut rambut Devya sambil terus menampakkan senyuman.
"Nanti kalau udah masuk, kamu pasti seneng kok.."
Chanyeol membisikkan sesuatu di telinga Devya, "Sakitnya cuma sebentar tapi enaknya lama.."
"Ih Om Chanyeol mesum!"
"Yakan kita emang lagi mesum.."
"Iya juga ya"
"Gimana? Mau ya?"
"Gak mau, Om.. Devy belum siap.. Devy takut.."
Chanyeol menganggukan kepala dan mengerti. Ia tidak ingin memaksa jika Devya memang belum siap. Sesuai janjinya dulu, Chanyeol tidak akan melakukan hal lebih tanpa persetujuan dari istrinya itu. Dan benar, Chanyeol selalu menepati janjinya.
Chanyeol menoleh ke arah kalender di atas nakas. Namun tiba-tiba ia merasa sedih.
Tepat satu minggu lagi kontrak pernikahan mereka akan selesai.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KAWIN KONTRAK [PCY]
Fanfiction"Ketemu jodoh waktu dikejar Satpol PP tuh rasanya anjir banget" ⚠ Ngegas in your area 2018-10-07