KAWIN KONTRAK [PCY]

44. Ngasih Kado

-Author POV-

"Oke, rapat hari ini kita tutup."

Seluruh karyawan saling berjabat tangan dan meninggalkan ruang rapat.
Tapi Chanyeol masih duduk di tempat sambil megangin kepalanya. Mungkin dia pening setelah mimpin rapat yang membahas tentang harga Tahu Bulat itu.

Kyungsoo berdiri dari kursinya,
"Yeol, gue balik dulu ya"

"Balik ya balik aja ngapain pake pamitan segala. Emang gue pacar lo??" kata Chanyeol sinis.

Saqit hati uco:(

"Yodah!"

"Gausah ngamuk gitu kali. Gue bercanda"

"Candaan lo bikin darah tinggi asw!"

"Hehe santai dong soo.."

"Ckk!_- Oh iya, betewe besok gue ngambil cuti ya"

"Ngambil cuti? Kenapa dadakan banget?"

"Kan gue udah minta cuti dari seminggu lalu, tanggal 17 gue ada acara keluarga"

"BESOK TANGGAL 17??!!!" Chanyeol terkejoed.

"Iya, emang kenapa sih?"

Chanyeol nepuk jidat,
"Besok istri gue ulang tahun!"

"Lagian kenapa lo bisa lupa tanggal sih, Yeol?? Makanya jan kebanyakan mikir harga sembako!"

"Gue gak pernah mikir soal duit ya. Gue holkay"

Kyungsoo membatin,
''Ampun, Gusti.. punya temen kek gini banget sombongnya. Liat aja ntar juga kena azab!''

"Ngebatin apaan lu !!"

"Ih kagak. Kok lu bisa tau kalo gue lagi membatin?"

"Keliatan dari muka lu"

"Emang muka gue kenapa?"

"Muka sange"

"Asw!!" _-

Tiba-tiba pintu ruang rapat terbuka. Terlihat sosok Mak lampir Susana yang langsung masuk ke dalam.

"Yeol, gue balik sekarang. Inget lu jan sampe CLBK anjenk!, kasian Si Devya" kata Kyungsoo.

"Halah udah kek Bapaknya Devya aja lu"

"Bukan cuma sekedar Bapak. Gue siap nampung Devya kalo seandainya dia udah bosen sama lo"

"Awas lu ya! Gua botakin kek bulan kemarin!" ancam Chanyeol.

"Bodo amat!" Kyungsoo jalan ninggalin Chanyeol.

Waktu Kyungsoo papasan sama Sana, mereka saling menyapa satu sama lain. Maklum, mereka udah kerja bareng selama bertahun-tahun. Apalagi Kyungsoo tau kalau Sana bekas pacarnya Chanyeol.

Setelah yakin kalau Kyungsoo udah gak keliatan lagi batang idungnya, Sana buru-buru duduk di sebelah Chanyeol.

"Mas?" panggil Sana.

"Hm?" jawab Chanyeol singkat sambil senderan di kursi.

"Gimana rapat hari ini? Lancar kan?"

"Iya, lancar. Tapi aku pusing banget mikir kerjaan" Chanyeol mijit kepalanya sendiri.

"Sini aku pijitin" Sana mulai mijitin bahu Chanyeol.

"Oh iya, San.. Besok Devya ulang tahun"

"Terus?"

"Emm.. cocoknya dikasih kado apa ya?"

Sana langsung berhenti mijitin Chanyeol.

"San?"