75. Pengakuan

3.1K 189 17
                                    

-Devya POV-

"Ambil darah saya, Saya ayah biologis yang sebenarnya."

Sontak, kami semua nengok ke asal suara itu.

Lutut gue tiba-tiba lemas saat mendengar pengakuan itu.
Apa yang gue rasain sekarang bener-bener gak bisa diungkapin dengan kata-kata. Perih rasanya.

*BUG!!!!*

Dan untuk kedua kalinya Chanyeol mukul Sehun di depan kedua mata gue.

"BIADAB LO DASAR BAJINGAN !!!"

Chanyeol bener-bener gak bisa terkontrol.
Bahkan, untuk sekedar ngelihat mukanya aja gue takut.

Gue ngga bisa ngebayangin apa yang udah mereka lakuin di belakang gue dan Chanyeol selama ini.
Penghianatan mereka dan kebodohan gue yang percaya kalau Sehun adalah orang baik.

Rasanya gue pengen nangis, tapi buat apa gue nangisin orang semacam dia?
Percuma.

Sehun ngelihatin gue dengan hidung yang berdarah-darah karna pukulan itu.

"Maafin aku..." dia berusaha megang tangan gue.

Chanyeol menepis tangan Sehun,
"GAK USAH NYENTUH DEVYA!!!!"

"Bapak, mohon tenang, pertikaian kalian akan mengganggu pasien yang lain.. mohon pengertiannya" Dokter mencoba menenangkan.

Sehun sama sekali gak berusaha buat ngebela dirinya sendiri. Seolah-olah dia gak perduli dengan sumpah serapah dan makian yang Chanyeol ucapin ke dia.

"Saya mohon, ambil darah saya sekarang. Putri saya pasti sangat membutuhkannya" kata Sehun dengan raut muka yang semakin khawatir.

"Kalau begitu, mari ikut kami ke ruang oprasi sekarang" kata Dokter.

Sebelum pergi, Sehun melirik ke arah gue sambil netesin air mata.
"Maaf..." lirihnya.

Gue terdiam sambil terduduk di atas bangku rumah sakit itu, gak terasa air mata gue juga ikut menetes. Gue emang sedih karna rencana pernikahan kami yang gagal, tapi gue lebih sedih lagi waktu ngelihat Chanyeol dan Adel yang selama ini sama-sama dibohongi. Gue bener-bener sedih.

Gue bingung harus ngelakuin apa lagi selain nangis dan nangis.

Sedangkan Sana masih berlutut sambil memohon-mohon supaya Chanyeol mau maafin dia. Jangankan mau maafin, ngelihat wajah Sana aja kayanya dia udah gak sudi, meskipun dia sadar kalo wajah istrinya itu udah dibanjiri air mata.

"Aku mohon, Mas... Maafin aku.... Aku gak bermaksud buat ngehianatin kamu.."

Entah untuk kesekian kalinya kata-kata itu terdengar di telinga gue.

"Aku cape." kata Chanyeol singkat, lalu ikut duduk di samping gue.

Sana nyusul Chanyeol, dan berlutut lagi di depan kakinya. Gak tau kenapa gue jadi kasihan ngelihat Sana.

"Mas.. aku ngelakuin semua ini demi kamu...
Aku ingin kamu jadi milik aku seutuhnya. Selama kamu nikah sama Devya, kamu jadi berubah.. kamu gak pernah punya waktu lagi buat aku... Aku cemburu, Mas.."

Chanyeol masih diam.

"Aku berani sumpah, aku gak cinta sama Sehun, Mas.. aku cuma cinta sama kamu.."

"Kalau kamu gak cinta sama dia, kenapa kamu ngelakuin hal menjijikkan itu di belakang aku!!!" bentak Chanyeol.

"Maafin aku, Mas..."

"Mending kamu pergi sekarang!"

"Mas....."

"Aku jijik ngelihat muka kamu!!!"

KAWIN KONTRAK [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang