72. Nyesel

2.6K 182 7
                                    

"Yeol" panggil Kyungsoo saat tiba di ruangan Chanyeol.

"Hm?" jawab Chanyeol.

Kyungsoo lalu duduk berhadapan dengan Chanyeol, "Udah beberapa hari ini Devya gak masuk, apa perlu kita kasih SP ya?"

"Gak perlu" jawab Chanyeol singkat.

"Lah kenapa? dia kan karyawan lo juga"

"Udah gue pecat"

Kyungsoo terkejut, "Hah?? Gak salah nih??!!, Lo mecat Devya??"

"Iya, itu konsekuensi atas kesalahan dia" ucap Chanyeol dengan nada santai.

"Tapi perasaan dia gak ngelakuin kesalahan apapun deh? Kerjanya bagus, berangkatnya juga tepat waktu"

"Kesalahan dia adalah berani mainin perasaan gue"

"Lu ngomong apa sih?"

"Padahal gue bisa ngasih semua yang dia mau, tapi dia malah lebih milih pegawai rendahan itu"

"Maksudnya Si Sehun?"

"Ya siapa lagi"

"Gue kan udah pernah bilang, lo gak usah ngejar-ngejar Devya lagi.. dia berhak bahagia dan ngatur hidupnya sendiri"

"Lo kalo gak bisa ngasih solusi mending diem aja, Soo"

"Ya itulah sisi buruk lo yang dibenci semua orang, bahkan termasuk Devya. Lo tuh egois, mau menangnya sendiri, dan semua yang ada di dunia ini lo nilai dengan uang"

"Saat kita punya kedudukan dan materi, semuanya bisa kita beli, Soo"

"Heh Yeol, harga diri dan perasaan seseorang itu lebih berharga dari seluruh harta yang lo punya!"

"Omong kosong!, dengan uang gue bisa ngasih semua yang Devya mau"

"Tapi lo gak akan bisa balikin ginjal dia"

"Maksudnya?"

Kyungsoo menutup mulutnya, "Eh.. ngga gue gak ngomong apa-apa"

"Gue denger lo ngomong sesuatu tadi!"

"Kagak, Yeol.. gue gak ngomong apa-apa, sumpah"

Chanyeol menunjuk ke arah Kyungsoo, "Gue tanya sekali lagi, apa maksud dari perkataan lo!"

Kyungsoo hanya menutup mulutnya rapat-rapat.

"SOO, JAWAB ATAU----"

"YA!! DEVYA YANG UDAH DONORIN SATU GINJALNYA SUPAYA LO BISA BERTAHAN HIDUP!"

Detak jantung Chanyeol terasa semakin cepat, waktu seakan terhenti saat Kyungsoo mengucapkan kalimat itu.

"Jangan main-main sama ucapan lo!" ancam Chanyeol.

"Gue gak main-main, Yeol.. emang Devya yang udah donorin satu ginjalnya buat lo"

"Ta-tapi.. waktu gue tanya soal luka jahitan itu, dia bilang itu bekas oprasi waktu dia kecil"

"Dia sengaja gak ngasih tahu lo karna dia gak mau ngelihat lo ngerasa bersalah.."

"Lo tau dari mana?"

"Waktu itu.. saat lo masih koma, gue sering ngelihat Devya nangis sambil megangin tangan lo, Yeol..
Dia memohon supaya lo cepat sadar..
Tapi nyatanya waktu lo udah sadar, yang pertama lo tanyain ke dia malah Sana. Gak sedikitpun lo nanyain keadaan dia"

Penyesalan menyeruak dari dalam hati Chanyeol. Tiba-tiba ia teringat kembali dengan masa sedih dan bahagianya bersama Devya kala itu.

"Kenapa lo baru bilang sekarang, Soo?
Semuanya udah terlambat.."

KAWIN KONTRAK [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang