KAWIN KONTRAK [PCY]

58. Sadis

*PLAK*

"Aduhh!"

"MOLOR TEROOOS BOCAH BADUNG!!!"

Gue yang awalnya nyenderin kepala di atas meja langsung kebangun waktu Pak Bowo nampol kepala gue pake spidol.

"Ma-maaf, Pak.."

"Ceue tuh emang gitu. Abis minta maaf, lima menit lagi udah lupa. Nyakitin"

"Lho kok baper?"

Tiba-tiba ada seorang satpam yang nyelonong masuk ke dalam kelas tanpa permisi.

"Permisi Pak, ada yang--"

"Heh-heh, ssstt. Gak sopan ya masuk ke dalam room without permission! Ulangi!"

Pak satpam langsung mundur dan ngetuk pintu kelas sambil masang wajah sok imut.

"Permisi, Pak Bowo.."

"Masookk Pak Eko..."

Gublug. Kenapa gue musti kuliah di tempat macam gini sih, siyal:)

Pak Satpam mendekat ke arah Pak Bowo.

"Jadi gini, Pak--"

"Salam dulu!"

"Eh iya, Assalamualaikum Pak Bowo.."

"Waalaikum salam.. ada perlu apa, kisanak?"

"Ada yang ingin ketemu sama Devya, Pak"

Gue auto terkejoed. Tumben ada yang nyariin sampah macem gue.

"Bilang sama dia, Devya lagi ada kelas!"

"Gak bisa, Pak.. dia maksa masuk"

"Ya udah jangan dibukain pagernya"

"Tapi pagernya udah dijebol sama dia, Paaaaakk" kata Pak Satpam dengan wajah was-was.

"Mustofa, eh mustahil"

Gue langsung berdiri.

"Eh siapa yang nyuruh kamu berdiri?, duduk!!" bentak Pak Bowo.

Gue nurut dan balik duduk lagi daripada ntar kena gampar:(

"Ini sepertinya penting sekali, Pak.. katanya ini soal Chan.. Chan.." Pak Satpam kelihatan lagi mikir.

"Chandi borobudur?"

"Tidak-tidak"

"Manusia?"

"Ya-ya"

"Cowo?"

"Ya-ya bisa jadi"

"Ganteng?, tajir?, gagah dan berwibawa macam saya?"

"Tidak-tidak mungkin. Jangan ngarep"

"Chancimen?"

"CHANGCIMEN ITU !!!!"

Pak Satpam ngegas amat buset 🌚

"Saya tuh lupa namanya, Pak.. pokoknya ada Chan-Chanya.."

"CHANYEOL??" sahut gue.

"Nah iyaaaaaaa"

*WE ARE THE CHAMPIONS.. MY FRIENDS.... 🎶

Tanpa nunggu aba-aba gue langsung lari keluar kelas, diikuti dua tikus got di belakang gue.

"DEPONG IKUUUUUT!!!!" teriak Jumaroh dan Lilis bersamaan.

"Eh-eh !! Kalyand ngapain ikut-ikutan!!!"

Bodo amat, mau Pak Bowo treak ampe pita swaranya broken juga gua gak perduli. Yang ada di pikiran gue sekarang cuma harapan bisa tau tentang kabar Om Chanyeol.