KAWIN KONTRAK [PCY]

53. Stress

-Author POV-

Chanyeol bersiap membuka pintu rumahnya dengan perasaan gelisah. Ia merasa takut jika keluarganya tidak bisa menerima keputusan yang sudah ia ambil.

"Aku percaya, Mas bisa"

Chanyeol mengangguk tanpa memberikan senyuman. Sesaat kemudian ia mendongakkan kepala sambil menghela napas.

Perlahan ia membuka pintu rumah.

"Baek.. kesini bentar" panggil Chanyeol.

Sesaat kemudian Baekhyun berlari menemui Chanyeol di ruang tamu.

"Bang Cap---" ucapan Baekhyun terpotong. Senyuman di wajahnya hilang ketika melihat sosok Sana di hadapannya.

"Baekhyun apa kabar?? Mbak kangen sama kamu. Nih.. Mbak beliin hadiah dari luar negeri buat kamu" kata Sana sambil menyodorkan sebuah hadiah kepada Baekhyun.

Baekhyun tidak menerimanya. Ia hanya melihat ke arah Chanyeol dan Sana bergantian.

"Ngapain Sia kemari!"

"Baek! Yang sopan kalo ngomong sama Mbak!" bentak Chanyeol.

"Mbaknya Baekki cuma Mbak Depi!!
Gak ada yang lain!"

"BAEK!!"

"Mas, udah.." Sana berusaha menenangkan Chanyeol.

"Abang teh ngapain bawa dia kemari!
Baekki gak suka sama dia!"

Chanyeol menghela napas. Mencoba menahan emosi dan berbicara dengan nada halus pada Baekhyun.

"Baekhyun.. Mulai sekarang, Mbak Sana akan tinggal bareng kita. Dan lihat, Mbak Sana mengandung anak Abang.. kamu seneng kan? Sebentar lagi kamu punya keponakan" Chanyeol mengusap perut sana sambil tersenyum.

"Maksud Abang teh apa! Gimana ceritanya dia bisa hamil anak Abang? Abang kan nikahnya sama Mbak Depi!"

Chanyeol terdiam. Dia tidak menyangka Baekhyun tidak sepolos yang ia pikirkan. Baekhyun sudah dewasa dan cukup tau tentang kehidupan rumah tangga.

"Mulai sekarang kamu panggil aku dengan sebutan Mbak ya?" pinta Sana.

"BAEKKI TEH UDAH BILANG! BAEKKI GAK MAU PUNYA MBAK MACAM SIA!!
SIA TEH JAHAT!!"

"Baek! Jangan ngomong kasar sama Mbak Sana! Dia calon istri Abang!" bentak Chanyeol.

"Abang teh bisa mikir gak sih??!!
Belum genap seminggu Mbak Depi ninggalin rumah kita! Papi juga masih di rumah sakit dan bisa-bisanya Abang bilang mau nikah lagi!!" Baekhyun meneteskan air mata.

"Gak usah nangis!! Kamu tuh laki-laki!!" bentak Chanyeol. Padahal dirinya sendiri berusaha mati-matian untuk menahan air mata.

"Abang teh kenapa jadi bentak Baekki??!!"

"Omongan kamu tuh udah keterlaluan! Abang gak suka kalau kamu makin susah diatur. Siapa yang ngajarin kamu ngomong kasar kaya gitu!"

Baekhyun hanya diam sambil menundukkan kepala.

"Pasti Devya yang udah ngajarin dia" sahut Sana sambil melipat tangan di depan dada.

"Mbak Depi teh gak pernah ngajarin yang enggak-enggak! Mbak Depi teh baik!!" Baekhyun tidak terima saat mendengar perkataan buruk tentang Devya.

"Suka gak suka pokoknya kamu harus nerima Sana sebagai kakak ipar kamu!" perintah Chanyeol.

"TERNYATA SELAMA INI YANG SELINGKUH ABANG KAN???!!! BUKAN MBAK DEPI!! ABANG SENGAJA NGUSIR MBAK DEPI SUPAYA BISA NIKAH SAMA DIA KAN??!!"