09. Happy Family?

21.1K 2.5K 221
                                    

Maaf kalau updatenya per satu purnama sekali. Lapaknya memang sudah usang. Jadi, agak tidak terurus 🤣🤣🤣

Happy reading~

Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DAD!"

Teriakan itu menyambut kedatangan Sehun ketika dia baru saja mengakhiri langkah di anak tangga terbawah. Melihat dan mendengar suara Oliver yang sangat bersemangat membuat Sehun membuka lebar kedua tangannya, bersiap untuk menyambut kedatangan sang putra yang berlari dengan kaki mungilnya.

"I miss you so much, Dad." Langsung saja Oliver mengecup singkat pipi Sehun, sebelum bocah itu melingkarkan kedua tangannya pada leher sang ayah.

Respons pertama yang Sehun berikan adalah sebuah kekehan geli. "Kau merindukanku?"

Oliver mengangguk cepat dalam pelukan Sehun. "Sangat, Dad."

"Bukankah kau mengatakan tidak akan merindukanku selama kau bisa bersama dengan ibumu?" Sehun mencoba untuk menggoda Oliver.

Oliver semakin menenggelamkan wajahnya pada leher Sehun. "Aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu, Dad." Tentu saja Oliver menolak untuk mengakui ucapannya tempo hari. Dia tidak akan membiarkan harga dirinya jatuh begitu saja, terlebih lagi di hadapan ayahnya.

Sehun tertawa pelan seraya mengacak gemas rambut Oliver sambil sesekali mengecup pucuk kepala sang putra. "I miss you more, Boy."

Oh, Sehun benar-benar merindukan putra semata wayangnya ini. Meski Oliver menolak untuk mengakui ucapannya tempo hari, tetap saja itu tidak membuat Sehun berhenti merindukan anaknya, justru dia semakin merindukan jagoan kecilnya walau bocah itu berada tepat di dalam gendongannya.

Lisa menghentikan langkahnya di ujung tangga dan memperhatikan dua Alexander di bawah sana. Dia tertawa kecil saat mengingat obrolannya kemarin dengan Oliver. Gadis itu masih mengingat dengan sangat jelas kalau bocah itu mengatakan tidak akan melakukan apa pun saat Sehun pulang nanti lengkap dengan wajah sombongnya, tapi nyatanya Lisa mendengar teriakan antusias Oliver saat keluar dari kamar tamu.

Semakin ke sini Lisa semakin yakin, kalau Oliver bukanlah anak Sehun melainkan kembaran Sehun yang usianya terpaut dua puluh dua tahun. Anak itu benar-benar terlihat seperti Sehun dan Lisa mulai bertanya-tanya, apa Sehun kecil memiliki perangai seperti Oliver?

"Mom, dad sudah pulang," celetuk Oliver saat menyadari sosok Lisa yang sedang berada di ujung tangga.

Senyum gadis itu mengembang saat melihat wajah Oliver yang berbinar cerah. Entah kenapa rasanya ada sebuah kehangatan yang menelusup ke dalam permukaan kulitnya. Tanpa sadar kebahagiaan yang Oliver rasakan juga bisa Lisa rasakan, seolah keduanya memiliki ikatan batin layaknya seorang ibu dan anak.

 Tanpa sadar kebahagiaan yang Oliver rasakan juga bisa Lisa rasakan, seolah keduanya memiliki ikatan batin layaknya seorang ibu dan anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let's [Not] Fall In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang