36. That Feeling

17.5K 2.3K 429
                                    

WDYT ABOUT KILL THIS LOVE?

/Chapter ini ditulis pas KTL rilis, gaes. Udah bisa nebak kan seberapa lawasnya lapak ini/

Biasanya, Lisa akan bertemu dengan Jennie di kedai atau di tempat lain, tapi kali ini keduanya memilih untuk bertemu di rumah Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biasanya, Lisa akan bertemu dengan Jennie di kedai atau di tempat lain, tapi kali ini keduanya memilih untuk bertemu di rumah Sehun. Sebenarnya, Lisa yang meminta Jennie untuk datang ke rumah karena malas bepergian. Dia terlalu lelah karena bermain seharian kemarin.

"Apa ini benar-benar buatan si Mini Boncabai itu?" tanya Jennie seraya melirik Lisa sekilas. Istri dari Byun Baekhyun itu sedang melihat-lihat isi dari scrapbook Lisa.

Lisa hanya mengangkat bahu ringan. Dia tidak yakin sepenuhnya kalau Oliver membuatnya sendiri, mungkin ada seseorang yang membantu, Chanyeol atau bisa saja Sehun. Entahlah, Lisa tidak begitu yakin.

"Ah, si kecil itu benar-benar sangat manis." Jennie mencibir dengan nada yang sarat akan rasa cemburu. Jennie pikir, Lisa benar-benar beruntung karena memiliki seseorang seperti Oliver-meski dia masih sering kesal dengan bocah tampan itu. "Baekhyun bahkan tidak pernah memberikanku hadiah seperti ini."

Lisa hanya tersenyum saat Jennie memuji Oliver. Dia sendiri mengakui kalau bocah itu jauh lebih romantis dari sang ayah. Tidak. Bukan berarti Lisa berharap kalau Sehun akan bersikap romantis padanya seperti yang Oliver lakukan, Lisa hanya-

"Lalu, hadiah apa yang Sehun berikan padamu?"

Pertanyaan Jennie memutuskan lamunan Lisa. Gadis itu menatap sahabatnya dengan sedikit linglung, tapi sebenarnya mendengar jelas apa yang Jennie tanyakan.

Hadiah yang Sehun berikan pada Lisa?

Seingat Lisa, yang Sehun berikan padanya kemarin hanya ciuman. Ya, hanya ciuman memabukkan yang sialnya selalu membuat Lisa bersemu saat mengingatnya, juga jantungnya yang terus saja berdetak tidak keruan.

"Dia tidak memberikan apa pun padaku." Pada akhirnya, itulah yang Lisa katakan pada sahabatnya. Lagipula, ciuman sama sekali bukan hadiah. Jadi, secara harfiah, Sehun memang belum memberikan Lisa hadiah apa pun.

Jennie menyipitkan matanya, kemudian mendesis dengan sangat nyaring. "Sudah kuduga kalau Induk Boncabai itu tidak akan memberimu hadiah apa pun. Dia bahkan meminta pernikahan dilakukan dengan sederhana. Cih, benar-benar konglomerat yang pelit." Jennie mencibir Sehun habis-habisan. Rasanya dia bisa saja mencibir laki-laki itu selama seharian penuh karena baginya, Sehun tetaplah Sehun yang menyebalkan.

"Ceraikan saja dia jika dia tidak memberimu hadiah apa pun dalam seminggu ini," celetuk Jennie asal-asalan.

Wanita itu terlihat kesal pada Sehun. Meski suaminya tidak romantis, tapi setidaknya Baekhyun masih memberikan kejutan, serta hadiah di hari ulang tahunnya, tidak seperti Sehun yang menyebalkan itu. Jennie hanya tidak habis pikir, bagaimana mungkin Sehun tidak memberikan apa pun pada Lisa di saat gadis itu berulang tahun.

Let's [Not] Fall In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang