18. Another Surprise

15.6K 2.3K 549
                                    

Sumpah, makin ke sini makin banyak pembaca barunya. Banyak juga yang aktif komen, berasa kayak ini lapak emang masih on going, padahal sudah sangat amat basi 😭😭😭

Makasih atas apresiasinya. Semoga bisa ketemu sampai ending kayak penghuni kampoeng lnfil sebelumnya 🌚🌚🌚

 Semoga bisa ketemu sampai ending kayak penghuni kampoeng lnfil sebelumnya 🌚🌚🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Please be my Mom."

Lisa terkekeh pelan mendengar ucapan bocah laki-laki yang berada di depannya, di mana pipi bulat itu sedikit menarik perhatian, hingga menusukkan jari ke pipi Oliver yang tengah mengenakan mantel untuk menghalau rasa dingin malam ini.

Apa Oliver baru saja melamar Lisa?

Astaga, lihatlah sikap manis anak tampan itu saat meminta Lisa untuk menjadi ibunya. Dia menatap ke dalam mata Lisa, dengan setiap ketulusan yang terpancar dari sorot matanya, sebelah tangannya bahkan menggenggam tangan gadis yang ingin dia jadikan ibu.

Kini Lisa benar-benar merasa seperti dilamar oleh laki-laki dewasa yang mencintainya, alih-alih bocah tampan berusia tujuh tahun.

Lisa berjongkok untuk mensejajarkan posisinya dengan Oliver, kemudian mengelus lembut pipi berisi itu "Aku akan mengantarmu pulang, Anak Manis."

"Kau akan ikut pulang denganku, 'kan?" Mata bulat Oliver berbinar penuh harapan, bibirnya yang tipis membentuk setitik harapan dalam embusan angin dingin yang menerpa.

Lisa tersenyum gemas dan menyenggol ujung hidung si bocah dengan jari telunjuknya. "Tentu saja aku ikut denganmu karena akulah yang akan mengantarmu pulang."

"Kau akan tinggal bersamaku dan juga dad, 'kan?" Oliver memastikan dalam seluas senyum yang menunjukkan secercah harapan.

"Aku tidak bisa tinggal bersama kalian." Lisa menggeleng pelan. Rasa sesal terlihat di wajahnya, juga terdengar kental dalam suaranya. Meski Oliver tahu kalau Lisa bukanlah ibunya, tapi tetap saja bocah tampan itu mengganggapnya sebagai ibunya. "Aku tidak memiliki hak untuk tinggal di sana."

"Maka menikahlah dengan Dad, dengan begitu kau bisa tinggal bersama kami," sahut Oliver cepat.

Sama seperti biasa, bocah tampan itu akan berbicara tanpa pernah tahu yang sedang dia bicarakan. Salah satu kebiasaan buruk Oliver adalah mengutip beberapa dialog dari drama yang dia tonton, kemudian menerapkannya ke dalam keseharian.

Kebiasaan buruk ini dia dapatkan dari Chanyeol.

Mungkin Sehun atau Lisa harus segera menghentikan kebiasaan buruk Oliver yang satu ini.

Lisa tersenyum kecil menanggapi ucapan Oliver.

Menikah? Di usia yang masih menginjak dua puluh dua tahun? Tidak! Lisa jelas tidak akan menikah di usia yang masih tergolong muda itu. Dia masih harus menyelesaikan kuliahnya. Lagi pula, Lisa belum siap mengemban tanggung jawab untuk menjadi seorang ibu rumah tangga, juga istri bagi seorang Fredigo Sehun Alexander.

Let's [Not] Fall In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang