48.

16K 2.1K 538
                                    

Masih tetap nggak bisa nemuin judul yang tepat buat chapter ini karena isinya yang memang nano-nano. Jadi, ya udah dibaca aja, ya 🤣🤣

Happy reading~

"Lagi?!" Sehun memekik kala Clarise datang padanya dan menyampaikan sebuah berita buruk bertubi-tubi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lagi?!" Sehun memekik kala Clarise datang padanya dan menyampaikan sebuah berita buruk bertubi-tubi.

Ini adalah kali ketiga Clarise datang padanya dan menyatakan pembatalan kontrak kerja secara sepihak dalam seminggu terakhir. Tentu saja hal ini membuat Sehun kesal bukan main.

Sedangkan Clarise hanya bisa menunduk dalam diam. Dia bersumpah kalau dia sama sekali tidak melakukan kesalahan apa pun di sini. Wanita dengan blouse abu-abu dengan pita yang menjutai di bagian dada itu hanya menyampaikan apa yang harus dia sampaikan pada Sehun.

"Benar, Sajangnim, Ainsoft membatalkan kerja samanya dengan kita," jelas Clarise apa adanya. "Mereka bilang, kontrak kerja yang kita ajukan kemarin tidak menguntungkan pihak mereka dan mereka siap untuk membayar penalti-nya."

Sehun tersenyum sinis. Dia tahu dengan sangat pasti apa yang membuat Ainsoft membatalkan kerja sama mereka hari ini. Bukan karena pihak mereka tidak puas, melainkan karena sang founder merasa kecewa padanya.

Sehun yakin, kalau sang founder—yang selalu dia sebut dengan julukan Old Man saat sedang bercerita dengan ayahnya—pasti sudah melihat artikel yang memuat tentang pernikahannya kemarin.

"Katakan pada mereka kalau denda yang harus dibayar adalah 4x lipat dari perjanjian kemarin," tukas Sehun dengan seringai liciknya.

Jika Ainsoft membatalkan kontrak kerja sama mereka hanya karena sang founder merasa tidak memiliki kesempatan untuk mendekatkan putri sulungnya dan Sehun, maka Sehun akan membuat Ainsoft membayar mahal karena tidak memiliki profesionalitas dalam urusan bisnis.

"4x lipat?" Clarise membeo dalam gumam yang penuh rasa terkejut.

Wajah Sehun menunjukkan keseriusan yang jarang sekali Clarise lihat. Sorot mata itu memandang dengan dalam dan tajam. Clarise bisa memastikan kalau Sehun sangat serius dengan ucapannya saat ini

 Clarise bisa memastikan kalau Sehun sangat serius dengan ucapannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let's [Not] Fall In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang