[RE-PUBLISH DAN REVISI]
Lalisa Amandine tidak berharap banyak ketika usianya memasuki dua puluh tiga tahun. Mahasiswa tingkat akhir itu hanya ingin menyelesaikan skripsinya dan lulus. Hanya itu yang dia inginkan.
Namun, siapa sangka jika di tahun it...
Tolong jangan protes soal update yang per satu purnama sekali, karena semakin kalian protes, bakalan semakin lama juga updatenya.
Begitulah cara bertamu di lapak ini.
Happy reading~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sehun." Lisa terkejut saat melihat sosok Sehun berdiri di hadapannya. Gadis itu bahkan berdiri untuk bisa melihat laki-laki yang tengah menggunakan pakaian santainya saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan Lisa terangkat untuk menyentuh pipi Sehun. Gadis itu ingin memastikan keabsahan wujud Sehun yang berada di hadapannya saat ini. Siapa yang tahu jika sosok Sehun yang dia lihat hanyalah sebuah ilusi semata.
Sehun mengikuti arah tangan Lisa yang terangkat dan menepis kasar tangan Lisa sebelum benar-benar menyentuh permukaan kulitnya.
"Apa yang sedang kau coba untuk lakukan?" Sehun bertanya dingin, tatapannya terlihat nyalang.
Alih-alih tersinggung dengan perbuatan dan ucapan Sehun, Lisa justru malah tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Senyum yang memperlihatkan kalau dia merasa sangat bahagia saat ini. "Kau nyata."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun menautkan ali bingung dan menatap Lisa dari ujung kaki hingga ujung kepala. Radar untuk meneliti setiap inci tubuh Lisa selalu saja muncul saat Sehun berhadapan langsung dengan gadis itu. Sehun pikir Lisa sudah kehilangan akal sehatnya saat ini, bagaimana mungkin gadis itu bisa berniat untuk menyentuhnya.
![Let's [Not] Fall In Love](https://img.wattpad.com/cover/166044703-64-k95802.jpg)