chapter 5

4.3K 383 12
                                    

Happy reading.....

"kalian berisik sekali sih?" tanya rose dengan wajah datarnya. semuapun serentak menghentikan aksi pukul memukulnya  dan terfokus menatap rose yang masih berdiri disana.

"siapa kau?" tanya woojin.
rose hanya memutar matanya malas dengan tangan terlipat didada.

"jika kalian ingin berkelahi, sana berkelahilah ditempat yang jauh atau ke jalan sana. jangan disini, kalian menggangu waktu tidur siangku saja." omel rose masih dengan wajah datarnya.

"kau, songong sekali, eoh? " kata seung woo.

Rosepun tidak menggubris dan pergi berlalu menuju pintu rooftop. "dasar yeoja aneh." celetuk sehun tiba-tiba yang membuat rose berbalik karena mendengar apa yabg dikatakan sehun. Rose menatap sengit sehun lalu berjalan ke arahnya.

"kau bilang apa?" tanya rose dengan songong.

"yeoja aneh." kata sehun dengan nada meledek.

Rosepun tersenyum smirk lalu dengan spontan menginjak sepatu sehun dengan keras yang membuat sehun meringis kesakitan.

"yakk..dasar preman." kata sehun sembari memegangi kakinya yang sakit terinjak oleh rose. Rosepun langsung pergi tanpa menggubris teriakan sehun.

Rose berjalan menuruni tangga rooftop dengan sedikit berlari. Karena jam pelajaran belum selesai rosepun memutuskan pergi ke kantin. Rose memesan beberapa makanan lalu menyantapnya sendiri.

"hemm..enak juga." monolognya.

Tiba-tiba segerombolan namja datang. Rose yang merasa ditatappun langsung mengedarkan pandangannya ke arah semua namja itu. "ckk kalian lagi."  kata rose dengan malas.

"mau apa kalian?" tanya rose dengan wajah datarnya.

"aku tak mau apa-apa, aku hanya penasaran padamu." jawab daniel.

"cih tidak penting sekali." jawab rose sembari berdiri ingin pergi meninggalkan mereka namun ia kembali terduduk karena tangannya ditarik oleh daniel.

"kau mau kemana?" tanya daniel yang sedari tadi sudah duduk disamping rose. "bukan urusanmu." jawab rose sembari melepas pegangan daniel.

"kau judes sekali sih." kata jinyoung.

"ckk..sebenarnya apa mau kalian, eoh?" sebal rose.

"weitss jangan begitu lah, kami hanya ingin berteman denganmu." jawab jaehwan. "siapa namamu?" sambung daniel sembari menyodorkan tangannya.

Rose hanya melirik tangan daniel sebentar. "aku tak punya nama." kata rose lalu meloyor pergi.

"misterius sekali dia." kata daniel sembari menyimpan tangannya kembali.

"baru sekarang aku melihat yeoja yang bersikap dingin ketika kau dekati." kata seung woon.

"aku jadi penasaran padanya." kata daniel dengan senyum smirk yang menghiasi wajahnya.

"kau mau melakukan apa?" tanya jihoon dengan penasaran.

"lihat saja nanti. Kajja kita pergi." balas daniel sembari pergi dari kantin diikuti teman-temannya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Rose berjalan dikoridor kelas dengan terburu-buru dan perasaan kesal. "hari yang menyebalkan." gerutu rose.

Tiba-tiba dari arah berlawanan segerombolan namja berjalan ke arahnya. Pas disaat belokan rose menabrak salah satu namja itu yang membuat ia terjatuh kebelakang "appo.." katanya sembari mengusap pantatnya yang terasa sakit karena bersentuhan dengan lantai.

"kalau jalan pakai mata dong." kata namja itu.

Rosepun langsung berdiri "Dasar phabo. Kalau jalan itu pakai kaki bukan mata." omel rose. Semua teman namja itupun terlihat menahan tawa.

"diam." kata namja itu dan semuapun berhenti tertawa. "kau mengataiku phabo?" tanya sehun.

"ya, kenapa?" tantang rose dengan mendongakkan kepalanya sombong.

Sehun menatap sengit rose. Sekitar 5 menit mereka saling menatap sengit lalu sebuah suara membuyarkan mereka "ekhemm.." rose dan sehunpun langsung membuang muka.

"dasar yeoja aneh." kata sehun sembari pergi dari hadapan rose.

Rose yang mendengarnyapun hanya bisa menahan marah. Ingin rasanya rose memakinya namun ia urungkan karena ini masih di sekolah.

Bel istirahatpun berbunyi, rose masuk ke kelasnya setelah guru keluar. Rose menjatuhkan tubuhnya di bangkunya dengan kasar yang membuat ke 3 temannya menatap bingung.

"kau darimana saja eoh?" tanya jisoo.

"ckk..kau membolos tapi tidak ajak-ajak." omel lisa.

"aku habis dari rooftop." kata rose.

Semua temannya membelalakan matanya "kau gila?" tanya jennie.

Rose mendongakan kepalanya "tadi dibilang aneh sekarang gila. Huft nanti apa lagi?" kata rose dengan sedikit frustasi. "aku hanya ingin tidur disana dengan tenang, tapi malah bertemu segerombolan namja yang sangat berisik." gerutu rose.

"kau bertemu segerombolan namja?"tanya jisoo. rosepun mengangguk

"apa mereka tadi sedang berkelahi?"tanya lisa.

rosepun kembali mengangguk "mungkin." jawabnya ragu.

"astaga rose, kau tak di apa-apakan kan?" tanya jennie khawatir sembari mengecek wajah rose.

"ckk..tidak." jawab rose enteng sembari menyingkirkan tangan jennie dari wajahnya.

"rose berjanjilah kau tak akan pergi kemana-mana tanpa kami temani termasuk bolos pelajaran." pinta jisoo.

"memangnya kenapa?"heran rose.

"aku akan menceritakannya setelah pulang sekolah." kata jennie.

Rosepun hanya mengangguk lalu menenggelamkan wajahnya dengan alas tangan.

Maaf ceritanya ga jelas hehe...
Jangan lupa vote dan commentnya..

BADBOY meet BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang