Hari ini Rose bangun lebih pagi. ia beranjak dari tempat tidurnya lalu meregangkan ototnya sebentar setelah itu ia bergegas ke kamar mandi. setelah menghabiskan waktu beberapa menit Rose sudah siap dengan seragam sekolahnya.
Rose bergegas menuju ruang makan terlihat Yoona sudah duduk dengan mengenakan baju rapi. Rose duduk disalah satu bangku. "eoh Rose kau sudah siap?" tanya Yoona. Tosepun mengangguk mengiyakan sembari memakan roti panggangnya.
seorang supir melewati ruang makan sembari membawa sebuah koper besar. rose menatapnya lalu ia mengernyitkan dahinya. "untuk apa koper itu?" tanya rose. Yoona mengikuti arah pandang Rose. "kau akan pergi?" tanya Rose.
"mianhae rose, eonni harus pergi ke jepang beberapa minggu ada meeting penting disana. kau tak apa kan kutinggal sendiri disini?" tanya yoona.
rose mengangguk. setelah selesai makan rosepun langsung menyambar kunci mobilnya dan pergi menuju parkiran tentunya tak lupa ia berpamitan terlebih dahulu kepada kakaknya.
rose menjalankan mobilnya dengan sedikit mengebut. setelah beberapa menit akhirnya rose sudah sampai di parkiran sekolah. rose turun dari mobilnya lalu berjalan menuju kelasnya.
Kali ini rose berangkat terlalu pagi sehingga koridor bahkan sekolah masih terlihat sangat sepi. saat menyusuri koridor kelas tiba-tiba seseorang datang dari arah belakangnya. "kau datang sendiri?" tanya orang itu. seperti biasa rose tidak menggubrisnya sama sekali.
"kau tak mendengarku?" tanya seseorang itu.
rose masih gigih untuk mengacuhkan orang itu. karena sudah merasa kesal orang itu menarik tangan rose "yak aku bertanya padamu." bentak orang.
rose menatap orang itu "lepaskan tanganku." perintah rose dengan nada dinginnya.
"heh..kau cantik saat marah." kata namja itu.
Rose berhenti lalu menatap namja itu. "Lepaskan tanganku sekarang." katanya dengan nada dingin.
Daniel tetap tidak menggubris dan tetap memegang tangan rose bahkan kini ia menarik tangan rose dengan kasar.
Rose memberontak "lepaskan aku dasar namja gila."Danielpun tidak menggubrisnya "diamlah."
Rose semakin memberontak namun tetap tidak berhasil lalu tiba-tiba..
Brukk..
Daniel tersungkur karena sebuah tendangan dari belakang yang dilakukan oleh seseorang. Rose menutup mulutnya kaget lalu ia membalikkan badannya dan ternyata ada sehun disana.
Rosepun hanya diam mematung. Daniel bangun dari jatuhnya dan menatap sehun dengan senyum smirk yang terukir diwajahnya.
Sehun menatap daniel "jangan pernah ganggu yeoja ini." ancam sehun. Danielpun hanya terkekeh "memangnya siapa kau menyuruhku untuk tidak mengganggunya?".
"itu bukan urusanmu, yang pasti jangan pernah mengganggunya atau aku tak akan segan-segan membuatmu beristirahat di rumah sakit." ancam sehun sembari menarik tangan rose untuk pergi dari sana.
"hei..dengarlah aku tak akan melepaskan yeoja itu, aku akan tetap mengejarnya sampai dia menjadi milikku bagaimanapun caranya. Dengar itu." teriak daniel.
Sehun yang mendengarnyapun langsung berhenti dan hendak berbalik untuk menghabisinya namun niatnya dihentikan oleh rose "tidak perlu ayo pergi." ajak rose.
'dasar namja gila.' batin rose.
'aku akan memberimu pelajaran daniel, lihat saja nanti.' batin sehun.
Sehunpun akhirnya mengikuti rose sampai akhirnya mereka sudah sampai didepan kelas rose. Kali ini koridor kelas sudah tampak ramai tidak seperti tadi yang sangat sepi.
Rose menatap sehun "sehun~ii." panggil rose. Sehunpun menatap rose "hem?"
Rosepun memberi kode dengan menatap tangan sehun yang masih menggenggam tangannya. "apa?" tanya sehun.
Rosepun menepuk dahinya "aigoo kau mau menggenggam tanganku sampai kapan, eoh?" tanya rose.
Sehunpun spontan melepas pegangannya kemudian pergi begitu saja. Rose menatap punggung sehun yang mulai menjauh 'ckk baru saja aku mau berterimakasih, sudah pergi saja' batinya.
Rosepun membalikkan badannya lalu berjalan masuk kekelas. Rose mendudukan tubuhnya dibangkunya terlihat lisa dan jennie sudah disana terlebih dahulu. Jennie menatap rose "rose." panggil jennie.
Rose menoleh "kau ada masalah dengan sehun?" tanya jennie heran.
Rose menggeleng pelan "memangnya kenapa eonnie?" tanya rose.
"andwae..hanya saja saat aku melihat wajah sehun dia seperti sedang menahan marah." jelas jennie.
Rosepun mengangguk paham "tidak ada masalah apa-apa eonnie, tenanglah. Lagipula kau seperti baru pertama melihat sehun. Oh iya jisoo eonnie dimana?" tanya rose.
Jennie memutar matanya malas "dia sepertinya terlambat bangun rose. Seperti biasa dia pasti akan telat." jelas lisa.
Rosepun mengangguk lalu bel pelajaranpun berbunyi. Dan pelajaranpun dimulai. Dan benar saja jisoo telat masuk namun untungnya ia diperbolehkan masuk untuk mengikuti pelajaran.
Jangan lupa vote dan commentnya terimakasihh....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat ulang tahun Kang Daniel.. #HappyDanielday #Happy_DANIEL_day
