Chapter 33

1.4K 150 6
                                    

Happy Reading




®Badboy meet Badgirl

"Sepertinya kau memang yeoja pembuat masalah!!!"

Rose memicingkan kedua matanya kesal. "Dan kau namja gila pengganggu hidup orang!!!" Rose berjalan meninggalkan daniel dan memulai membersihkan lapangan.

Daniel menatap punggung rose yang semakin menjauh sembari tersenyum miring.
"Ayo!! Kembali latihan!!!!!" Daniel kembali mengambil bola basket itu dan mulai memasukannya kedalam ring.

Rose membalikan tubuhnya,  menatap semua namja itu dengan berdecak pinggang "Tak bisakah kalian berhenti latihan!!!" Teriak rose dengan nada kesal.

Daniel menghentikan aktivitasnya kemudian menghampiri rose "Kau menyuruhku berhenti??? Hey siapa dulu yang datang kemari?? Dan siapa kau berani-beraninya menyuruh kami berhenti berlatih??? Kau tidak ada hak untuk itu sayang!!!" Ucap daniel sembari mencolek dagu rose.

Refleks tangan rose menampar daniel yang kini tengah berada didepannya "Kau benar-benar tidak sopan!!!" Rose membuang semua peralatan kebersihan yang ada ditanganya kemudian berlari keluar area lapangan.

Sedangkan daniel dia masih sibuk menatap punggung rose dengan tangan mengusap pipi bekas tamparan rose "Dia benar-benar membuatku jatuh cinta!!!" Ucapnya sembari terus tersenyum manis.

"Daniel~ah!! Gwencanha??" Tanya salah satu temannya yang berwajah manis dan berpakaian rapi itu.

"Gwencanha!!! Kajja kita lanjutkan latihan!!!" Merekapun setuju dan kembali melajutkan latihannya.

@Badboy Meet Badgirl



"MENYEBALKAN!!!!!!!!!!!!" Teriak rose yang kini tengah duduk diatas bangku yang ada ditaman belakang sekolah sembari melipat tangannya didepan dada. Sedari tadi gadis itu terus mengumpat tidak jelas dengan wajah yang ditekuk kesal.

"Tidak namjoon ssaem!! Tidak namja gila itu semanya sangat menyebalkan!!!!!!" Teriaknya lagi sembari meremas sebuah tanaman bunga yang ada disana.

"Apa setiap kau marah,  kau akan menghancurkan apapun yang ada disekitarmu??" Suara bass nan dingin membuat rose menghentikan aktivitasnya.  Iapun membalikan badannya menghadap kearah sumber suara.

"Sehun?!" ya,  namja itu adalah sehun kekasih pura-puranya. Sehun berjalan kearah rose dengan kedua tangan disimpan kesaku celananya.

"Kau tak merasa kasihan pada tanaman itu?? Dia tidak salah tapi kau menjadikannya pelampiasan!!" Ucap sehun yang entah sejak kapan sudah duduk disamping rose.

"Tidak!! Tapi aku tahu rasanya menjadi tanaman itu!!!-" Rose menatap kearah sehun yang ternyata juga tengah menatapnya

"Lampiaskan kekesalanmu padaku! Jangan kepada bunga itu." Ucap sehun sembari menatap kearah langit cerah.

Rose mengerutkan dahinya bingung "Kenapa harus kau?"

Sehun terkekeh kecil, kepalanyapun langsung menoleh kearah gadis cantik disampingnya itu. "Karna aku yang membawamu masuk kedalam masalah ini." Ujarnya santai.

BADBOY meet BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang