Sebelum baca yuk tekan ikon bintang dipojok bawah...
Happy reading!!!!Rose berjalan memasuki pintu utama rumahnya dengan langkah malas dan mata yang begitu sembab.
"rose kau tak apa? " tanya lisa yang sedari tadi sudah menunggu rose pulang. Fyi, saat didalam taksi rose sengaja menelfon lisa dan menyuruh ia datang kerumahnya untuk menemaninya."rose kau tak apa kan?? " tanya lisa dengan khawatir sembari menangkup pipi rose dengan kedua tangannya.
Rose menjatuhkan tubuhnya dikursi ruang keluarga. Seketika rose memeluk lisa dengan erat, tangisnya pecah ketika ia mengingat ucapan kakek sehun.
"rose ceritakan padaku apa yang terjadi?? Jangan membuatku bingung dan khawatir?? " omel lisa sembari mengusap rambut rose.
Rose menegakkan kepalanya sembari mencoba mengatur nafas "lis apa aku salah menyembunyikan background keluargaku?? " tanya rose dengan sesegukan.
Lisa berfikir sejenak "tidak rose, itu hakmu untuk menceritakan kepada orang lain atau tidak. Memangnya kenapa?? " tanya lisa heran.
Rosepun menceritakan semua yang ia alami dirumah sehun pada lisa hingga sangat rinci. Raut wajah lisapun berubah beberapa kali, kini ia benar-benar marah setelah mendengar cerita rose.
"bersabarlah rose. " ucap lisa sembari memeluk rose kembali. "lebih baik sekarang kau tidur dan mengistirahatkan fikiranmu. " lisa menuntun rose menuju kamarnya agar rose dapat segera beristirahat.
Rose membaringkan tubuhnya diatas kasur queen sizenya begitupun dengan lisa. "tidurlah rose. " rosepun memejamkan matanya berharap agar ia segera bisa tidur.
🐥🐥
Pagi yang cerah dua orang yeoja dengan seragam sekolah kini tengah sarapan bersama dirumah rose. Menu hari ini adalah nasi goreng kimchi buatan lisa. Rose melahap makananya dengan tenang begitupun dengan lisa hingga tiba-tiba bel berbunyi menandakan seseorang datang bertamu.
Rose dan lisapun saling melirik "siapa yang bertamu sepagi ini?? " tanya lisa yang dijawab dengan hardikan bahu oleh rose.
"aku akan membukanya. " rose beranjak dari kursinya menuju ruang tamu. Ia membuka pintu perlahan dan sedikit-demi sedikit tampaklah seorang wanita paruh baya yang sudah tidak asing dimata rose.
"eomma?? " kaget rose. Dengan segera rose mempersilahkan eomma sehun untuk memasuki rumah rose.
"ada hal penting apa yang membuat eomma datang kemari sepagi ini?? " tanya rose sembari mendudukan tubuhnya disofa ruang tamu.
Eomma sehun terkekeh kecil "eomma datang kemari karena eomma ingin meminta maaf padamu atas apa yang terjadi tadi malam, jujur kami semua tidak tahu jika kakek sehun bisa mengatakan hal itu padamu-"
Eomma sehun menarik nafas kecil "eomma tahu kau pasti merasa sakit hati atas perkataan kakeknya sehun, tapi eomma mohon jangan membenci sehun karena sehun juga tidak mengetahui akan hal ini. "
Rose berdehem sebentar "eomma tidak perlu minta maaf seharusnya rose yang meminta maaf karena mengacaukan makan malam keluarga kalian, seharusnya rose tidak perlu datang kemarin. Rose benar-benar merasa tidak enak. " jelas rose.
Eomma sehun menggenggam tangan rose erat "rose eomma mohon jangan marah pada sehun dan jangan memutuskannya, eomma benar-benar mohon padamu rose. " pinta eomma sehun.
Rose menghela nafas lelah "aku tak tahu eomma, tapi akan rose usahakan. " ucapnya dengan senyum manis yang mulai mengembang kembali.
"gomawo rose. Terimakasih." ucapnya. rose menganggukan kepalanya "eoh iya, apa eomma sudah sarapan?? Kami punya nasi goreng kimchi jika eomma mau. " tawar rose.
"andwae eomma hanya ingin mampir sebentar, kalau begitu eomma pulang dulu, sekali lagi mianhae rose. " eomma sehunpun beranjak dan berjalan menuju pintu utama dengan rose mengekor dibelakangnya.
"ne eomma. Berhati-hatilah dijalan. " rose menutup kembali pintu rumahnya setelah eomma sehun keluar dari area rumahnya.
"lis ayo berangkat!!! " ajak rose dengan sedikit berteriak. Lisapun tiba-tibs muncul dari arah dapur dengan pakaian sudah siap berangkat kesekolah. "kajja!! " ucap lisa dengan semangat.
Rose dan lisapun berjalan bersama menuju parkiran mobilnya. Rose melajukna mobilnya menuju sekolah dengan kecepatan sedang.
Beberapa menit mereka habiskan untuk bermacat-macat ria diperjalanan, merekapun akhrinya sampai diparkiran sekolahnya.Rose dan lisa keluar dari mobil dan berjalan ringan menuju kelas mereka.
"rose!! Lisa!!" teriak seseorang dari arah belakang rose.Rose dan lisapun menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya menghadap jisoo dna jennie yang sedang berlari kecil untuk menghampirinya.
"kajja kita kekelas. " ucap jennie sembari merangkul kedua saahabatnya itu. Mereka berempatpun berjalan beriringan menuju ruang kelas mereka sembari sesekali bercanda bersama.
Tiba-tiba merekapun berhenti berjalan ketika Daniel dan teman-temannya menghadang jalan mereka. Rose memutar matanya malas dengan tangan dilipat dada "apa lagi mau kalian?? "
"apa kalian tidak lelah selalu mengganggu ketentraman hidupku?? Apa kalian tidak memiliki hal lain untuk dilakukan selain mengangguku?? " tanya rose dengan nada sedikit kesal.
Daniel terkekeh kecil "aku tidak pernah merasa lelah untuk menganggu orang yang dekat dengan sehun. " ucapnya dengan nada dingin.
Tbc...
Jangan lupa commentnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY meet BADGIRL
Fanfic⚠Follow sebelum baca! Takut ada yang ga muncul Kisah cinta yang rumit... Kau tak akan tahu jika kau tak mencobanya..