chapter 20

2.9K 232 4
                                    

Jangan lupa vote dan commentnya ya...

Rose membentur sesuatu "sepertinya kau bahagia sekali nona." tanya seseorang didepan rose. Rosepun menatap namja itu "daniel!!" kaget rose.

Danielpun tersenyum smirk kemudian menarik paksa tangan rose "yak..lepaskan tanganku" teriak rose sembari memberontak namun sayang cengkraman daniel lebih kuat dibanding keuatan dirinya, oleh sebab itu rosepun hanya pasrah mengikuti daniel.

Mereka berjalan beriringan menuju sebuah taman. Daniel menekan pundak rose agar terduduk dibangku taman itu "tunggu disini dan jangan kemana-mana!!" perintah daniel.

Rosepun memutar matanya malas dengan tangan dilipat dada.

Daniel pergi kesuatu tempat kemudian kembali dengan membawa sebuah kotak "pakai ini nanti,, aku akan menjemputmu jam 8 malam." perintah daniel sembari melemparkan kotak itu.

Rose menatap heran pada daniel "apa ini??" tanya rose.

"itu baju, kau tak lupa kan tentang balas budimu?" tanya daniel dengan tangan dilipat dada.

Rose membuang nafas kasar "baiklah, ada lagi?" tanya rose malas.

"tidak..oh iya satu lagi jangan sampai telat, aku tak suka orang yang tidak tepat waktu." katanya sembari pergi dari sana. Rosepun menatap kotak itu kemudian beranjak pergi menuju kelasnya.

Rose mendudukan tubuhnya dibangkunya dengan kasar "aigoo menyebalkan,, mengapa aku harus terlibat dengan kedua namja itu.." omel rose pada dirinya sendiri.

Lisapun menatap rose dengan heran kemudian menatap kotak itu "apa itu dari daniel?" tanya lisa.

"Nee.." jawabnya singkat. Lisa mengangguk paham sembari mengeluarkan buku pelajarannya.

Tak lama gurupun datang dan pelajaranpun dimulai.

Bel tanda istirahatpun berbunyi rose dan lisapun langsung beranjak menuju kantin, mereka keluar dari kelas dengan langkah ringan. Seketika langkahnyapun terhenti ketika sehun menghadangnya.

Rose memutar matanya malas "ada apa chagiya??" tanya rose dengan sneyum fake smilenya.

Sehunpun membalas senyum rose "kajja ikut aku sebentar!!" ajaknya dengan nada dingin sembari menggenggam tangan rose dan menariknya pelan. Rosepun hanya pasrah mengikuti sehun hingga sampailah mereka ditempat yang sepi.

"aku akan mnegajakmu pergi malam ini,, jangan sampai telat..jam 8 aku akan menjemputmu!!" kata sehun.

Rosepun hanya terdiam heran "mem-"

Belum sempat rose berbicara sehun sudah memotongnya "tidak perlu banyak tanya, dandanlah dan jangan sampai telat, arasso." rosepun hanya mengangguk, sehun menarik tangan rose lagi "baiklah ayo!!"

Rose menarik tangannya yang sontak membuat sehun mebalikkan badannya "dengar ya tuan oh sehun,, aku manusia bukan hewan jadi jangan menarikku sesuka hatimu!!" omel rose yang kemudian pergi mendahului sehun.

Sehunpun menatap cengoh punggung rose kemudian iapun berjalan menyusul rose dengan sedikit berlari.

Malam harinya...

Rose sudah terlihat cantik dengan gaun mini dress yang diberikan daniel. Rose menuruni tangga apartemen lisa "lis aku pergi dulu!!"  pamitnya sembari mengecup pipi kanan dan kiri lisa.

Lisapun menatap rose dengan mulut terbuka lebar. "kau mau kemana rose?"

"aku akan pergi sebentar.."

"iya tap-" dengan cepat rose menutu mulut lisa "suttt jangan banyak tanya,, kau tahu aku sudah hampir telat.. sudah ya aku pergi annyeong!!"  rosepun membuka pintu dan menutupnya kembali.

Rose menaiki lift menuju lantai 1, ia membuka pintu depan dan berjalan ringan.

Rose terkaget ketika melihat 2 orang namja tengah berdiri didepannya dengan tatapan tajam. Rose baru tersadar bahwa ia sudah berjanji dengan 2 orang dalam waktu yang sama.

"apa maksudmu menjanjikan 2 orang sekaligus??" tanya sehun dengan tatapan kesalnya.

Rosepun hanya membuang muka kearah lain. Fikirannya kini tengah bingung mencari jawaban yang tepat.

Merasa tidak direspon sehunpun berjalan menghampiri rose dan menarik tangannya paksa namun langkahnya terhenti ketika daniel juga menarik tangan rose.

"lepaskan tangannya!!" perintah sehun namun daniel hanya tersenyum smirk

"apa tidak salah?? Seharusnya aku yang mengatakan hal itu!! kau tahu dia sudah berjanji terlebih dahulu denganku." sehunpun menatap rose seakan meminta jawaban.

"dia pacarku jadi aku berhak menentukan dia harus ikut dengan siapa." kata sehun tak mau kalah.

Danielpun tertawa kecil "pacar?? Kau tahu orang yang sudah menikah saja bisa cerai apalagi yang hanya berstatus pacar. Sudahlah biar rose yang memilih ingin pergi dengan siapa." kata daniel sembari melepas tangan rose.

Rosepun terdiam "jadi sekarang kau memilih siapa? Pacarmu atau menepati janjimu?" tanya daniel.

Rosepun menatap mereka secara bergantian "aigoo situasi apa ini." fikirnya.

Rose membuang nafas kasar "begini saja, 1/2 jam aku akan pergi dengan danile dan setelahnya aku pergi dengan sehun, bagaimana?" tawar rose.

Daniel tertawa kecil "kau tak bisa seperti itu kau hanya bisa memilih salah satu dari kami." cletuknya.

"hemmmm..." rose kembali berfikir. Sehun dan daniel pun hanya berdiri bersandar pada mobil masing-masing untuk menunggu jawaban dari rose.

'aigoo..kepalaku sangat pusing ketika menghadapi mereka!!'


Jangan lupa vote dan commentnya...
Gomawoo...

BADBOY meet BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang