Sebelum baca yuk tekan ikon bintang dipojok bawah...
Rose menarik nafas panjang untuk merilekskan dirinya sebelum memasuki mansion mewah sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kajja kita masuk. " sehun menarik pergelangan tangan rose agar ia masuk kedalam ruangan. Disaat mereka sampai didepan pintu utama sehun melepas genggaman tangannya dan hal itu membuat rose heran.
Sehun membengkokkan tangannya agar rose bisa mengalungkan tangannya dilengan sehun. Rose menatap lengan sehun dengan heran "apa??" tanyanya dengan wajah ekstra polos.
Sehun berdecak kesal "kalungkan tanganmu dilenganku. " Seperti terhipnotis iapun langsung mengalungkan tangannya dilengan sehun.
Sehun tersenyum kecil, setelahnya merekapun kembali berjalan memasuki ruangan. Suasana disana sangat ramai, mungkin bisa dikatakan bahwa hari ini adalah hari dimana seluruh keluarga besar sehun berkumpul.
Tak hanya orang dewasa disana juga ada beberapa anak kecil yang sepertinya anak dari saudara jauh sehun. Rose beberapa kali mengerjapkan matanya. Kini ia semakin gugup ketika seluruh anggota keluarga sehun menatapnya dengan sorot mata menilai.
"rileks saja, jangan terlihat gugup. " bisik sehun ketika ia menyadari bahwa rose sudah merasa gugup terlihat dari jari-jarinya yang mulai dingin.
Rose menarik nafas dalam berusaha merilekskan dirinya. 'kau pasti bisa rose.' batin rose memberi semangat pada dirinya sendiri.
Setelah berjalan sedikit lebih lama, akhirnya mereka sampai dimeja makan. Rose mengedarkan pandangannya kesegala arah sembari tersenyum canggung.
Sehun berdehem kecil "ekhemm perkenalkan semua dia rosanne park yeochinku. " ucap sehun dengan tegas.
Rose manatap semua anggota keluarga sehun sembari menundukkan kepalanya tanda memberi hormat.
"ekhemm.. Aigoo rose akhirnya kau mau datang juga!! Ayo duduklah. " ajak eomma sehun mencoba mencairkan suasana.
Rose mengangguk paham iapun akhirnya duduk dikursi sebelah sehun. Rose mengedarkan pandangannya menatap deretan piring dan lauk yang tengah tertata rapi diatas meja. "ayo semua kita mulai makannya!! " ucap eomma sehun.
"tunggu kak, appa masih belum keluar dari kamarnya. " ucap seseorang yang duduk diseberang eomma sehun.
Eomma sehunpun menatap kursi singgasana kakek sehun itu "aigoo aku hampir lupa. " ucapnya sembari menepuk dahinya.
Tak lama sebuah langkah kaki terdengar dari arah belakang rose, seketika suasana yang tadinya ricuh berubah menadi mencekam.
Rose mengedarkan pandangannya menatap keseluruh anggota keluarga sehun satu persatu yang tengah menundukkan kepalanya.
Kursi berdecit menandakan adanya orang yang menarik kursi itu kemudian mendudukinya. "ekhemm.. Apa kalian sudah lama menungguku??" tanya seorang namja yang terlihat berumur sekitar 50 tahun itu.
