chapter 23

2.7K 257 4
                                    

Jangan lupa tekan bintang dipojok bawah ya sebelum membaca...


Rose menuruni mobil sehun setelah mereka sampai diparkiran sekolah. "rose tunggu!! " rose menghentikan langkahnya dan membalikan badan menghadap sehun yang tengah menutup pintu mobil.

"ada apa lagi??? " tanya rose dengan nada sedikit ketus. Sehun berdecak kesal kemudian dengan sedikit berlari menghampiri rose dan langsung menggenggam tangannya "kajja". Rose sedikit terkaget dengan perlakuan sehun namun ia tidak bisa menolaknya dan hanya memutar matanya malas sembari sedikit berlari karna tarikan sehun.

"sehun apa yang kau lakukan? Lihatlah kita menjadi pusat perhatian semua siswa disini!!! " ketus rose dengan berbisik didekat telinga sehun.

Sehun mengedarkan pandangannya kesegala arah, dan benar saja kini mereka sedang menjadi pusat perhatian semua orang.
"memangnya kenapa?? " tanya sehun dengan ringan.

Rose memutar matanya malas sembari menatap tangannya dan tangan sehun yang kini sedang saling bertautan.
Sehun mengerti maksud dari rose, "jangan hiraukan mereka hanya iri padamu karna bisa digandeng seorang namja populer, tampan dan berkharisma sepertiku."

Rose menghela nafas kesal, ingin rasanya rose menyentil kepala sehun lagi agar tingkat kepedeannya sedikit turun. "sudahlah kajja!!! " sehun kembali menarik tangan rose menuju kelas.

'kurasa menarik tangan orang secara paksa memang sudah hobbynya' fikir rose.

Rose berjalan dengan sedikit berlari untuk menyamakan langkah panjang sehun, "yak sehun~ii jangan melangkah terlalu cepat!!! " kesal rose.

Sehun melirik rose sebentar "kenapa?kau tak bisa menyamakan langkah ku karna kaki pendekmu??? "

Sebuah cubitanpun tiba-tiba mendarat dilengan kekar sehun hingga membuatnya meringis kesakitan "yak mengapa kau mencubitku eoh?? Kau ini sudah berapa kali menyiksaku hari ini?? Untung saja hanya pacar pura-pura kalau nyata..haishh mungkin baru seminggu berhubungan denganmu aku sudah babak belur karna kau siksa.!!!" omel sehun panjang lebar.

Rose berjalan dibelakang sehun sembari mengejek dengan mengikuti cara bicara sehun, tiba-tiba sehun membalikan badannya dan melihat rose yang tengah mengejeknya "yak kau mengejekku?? " kesalnya.

Rose mengalihkan pndangannya kesegeala arah untuk menghindari kontak mata dengan sehun.
"dududududu~~" senandung rose berpura-pura tidak melihat sehun yang jelas-jelas sedang menatapnya dengan sorot mata membunuh nan tajam.

Merasa ditatap rosepun akhirnya memberanikan diri menatap sehun juga "apa??? " tantang rose.
Sehun menghela nafas kasar "jangan pernah mencubitku lagi!!"

"kau juga jangan mengejekku pendek lagi, kau tahu dari TK aku adalah yeoja tertinggi diangkatanku tau!!" ketus rose.

Sehun menghela nafas kasar sembari satu tangannya mengacak rambutnya sendiri yang membuatnya semakin terlihat keren "Haishhh bukankah tadi kita sudah membuat perjanjian Untuk terlihat romantis didepan orang?? Mengapa kita malah bertengkar? "

Rose menghela nafas kasar "sepertinya susah sekali untuk damai denganmu sehun~ii!!" cletuk rose.

Sehun menatap rose dengan dahi berkerut heran "kenapa??".

"apa harus kujelaskan lagi?? Kau tahu tingkat kepedeanmu itu membuatku geli saat mendengarnya, rasanya seperti ingin memukul atau menyentil dahimu itu." jelas rose panjang lebar sembari berjalan menyamakan langkah kakinya dengan sehun.

"sepertinya kau sangat terobsesi dengan dahiku rose." cletuk sehun, rose kembali memutar matanya malas kemudian ia melepas genggaman sehun dan langsung melangkahkan kakinya dengan sedikit cepat meninggalkan sehun yang tiba-tiba berhenti karena rose melepas tangannya.

BADBOY meet BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang