Saya berjanji akan vote dan spam comment cerita ini.
Jangan lupa ditepati.
Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.
Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa
Happy Reading...
'Ternyata kau bisa tertawa juga ya??'"Tatapanmu sangat membuatku tidak nyaman!!" Cletuk daniel ketika mendapati rose tengah menatapnya dengan intens.
Gadis itu sontak terkaget dan mengalihkan pandangannya.
"Ah? Mianhae!! Aku hanya heran saja ternyata kau bisa tertawa juga!" Ucapnya dengan wajah tanpa dosa.
Daniel mengerutkan dahinya, menatap kesal kearah rose yang menatapnya datar "Yak!! Kau kira aku tidak bisa tertawa eoh?!" Bentaknya.
"Habis kau tak pernah tertawa dan hanya memasang wajah menakutkan terus sih!!" Rose menyedekapkan tangannya dan memasang ekspresi cemberut. Namun bagi daniel, itu terlihat begitu menggemaskan.
Gadis yang dikenalnya sangat menyebalkan dan seperti preman ternyata bisa bersikap imut.
Kiyowo!
"Daniel~ssi cobalah untuk tersenyum mulai dari sekarang!! Aku yakin pasti hidupmu akan lebih indah!!!"
Seketika wajah daniel berubah setelah mendengar pernyataan rose. Memikirkan hal itu, mungkin ada benarnya juga ucapan rose tadi. Mencoba tersenyum? Tidak buruk.
"Jangan menasehatiku!"
Rose memutar matanya malas. Oh ayolah! Dia hanya memberi saran bukan mencoba untuk menasehatinya. Lagipula bukankah ucapannya benar? Dia tampan dan rose akui itu, tapi menurut rose dia akan terlihat tampan saat tertawa, kalau saat cemberut atau datar hih dia terlihat sangat menakutkan.
"Ne Ne Ne!! arasso!"
Tap! Tap! Tap!
Tiba-tiba dari arah belakang sehun datang dan langsung melayangkan pukulan kewajah daniel.
Rosepun tersentak melihat hal itu. Ingin sekali gadis itu melerai keduanya namun ia bingung harus melakukan apa.
Astaga bagaimana ini?!
Semua anak tiba-tiba berbondongan mengerubungi mereka. Sesekali mereka meneriakan nama sehun dan daniel seperti sedang bertaruh pada sebuah pertandingan tinju.
"Yak berhenti!!!" Teriak rose namun tidak digubris oleh keduanya.
"Tolong lerai mereka!!!" Teriak rose pada beberapa anak lelaki didepannya, namun bukannya memisah mereka malah semakin meneriaki nama keduanya seperti memberi semangat.
"Sudah ku bilang jangan pernah ganggu rose lagi! Masih saja berani mengganggu pacarku Hah!!! Terima ini!!!"
BUGH!!!
Sehun kembali melayangkan pukulannya. Daniel langsung terkapar diatas lantai. Wajahnya kini sudah penuh dengan luka-luka lebam yang dibuat oleh sehun.
"Masa bodoh!!!"
BUGH!!!
Kini giliran daniel yang melayangkan tinjunya kearah wajah tampan sehun hingga membuat pria itu juga terkapar.
Pukulan bertubi-tubi menghujani wajah sehun yang masih telentang dibawah daniel, namun sedetik kemudian posisi berubah.
BUGH!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY meet BADGIRL
Fiksi Penggemar⚠Follow sebelum baca! Takut ada yang ga muncul Kisah cinta yang rumit... Kau tak akan tahu jika kau tak mencobanya..