chapter 10

3.8K 323 0
                                    

Happy reading...

"aku tak mau." kata rose.

Sehun memutar matanya malas "cepat turun atau aku akan menurunkanmu secara paksa." ancam sehun. Rosepun akhirnya menuruti perintah sehun "bagus ayo." ajak sehun.

Rose dan sehun berjalan masuk kesebuah restoran lalu seorang pelayan datang menyambut mereka "selamat malam tuan, ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu.

"berikan aku privat room, cepat." perintahnya. Pelayan itupun langsung membusur dan beranjak pergi.

Setelah beberapa lama pelayan itupun kembali lalu menunjukan letak privat room yang dipesan sehun.
"silahkan tuan nona, selamat menikmati." kata pelayan itu. Rose dan sehunpun mengangguk lalu merekapun masuk ketempat itu.

Kini mereka sudah berdiri didepan sebuah meja besar dengan banyak makanan yang tertata rapi. Mata rosepun berbinar dengan senyumnya yang mereka.

Sehunpun duduk disalah satu bangku lalu menata rose yang masih berdiri dengan mulut menganga. "kau mau berdiri sampai kapan?" tanya sehun.

Rosepun langsung tersadar kemudian ia duduk berhadapan dengan sehun.
"cepat makanlah, aku tahu kau lapar." perintah sehun sembari memotong daging steak menjadi potongan kecil.

Rosepun mengangguk kemudian ia mengambil makanan dan memakannya dengan tenang.

"em..rose." panggil sehun namun rose tidak menggubri ia masih terfokus pada makananya. Sehun melirik rose sebentar "ekhemm..makanlah dengan hati-hati." sindir sehun.

Rosepun berhenti makan dan menatap sehun.
"mian." singkat rose.

"baiklah, cepat habiskan sebelum terlalu malam." kata sehun. Rosepun mengangguk. Dalam beberapa waktu makanan itupun sudah habis tak tersisa "terimakasih makananya." kata rose. "baiklah, kajja.' ajak sehun. Merekapun keluar dari restoran setelah membayar dan kembali ke mobil. Sehun melajukan mobilnya sedikit mengebut karena hari sudah terlihat semakin malam.
Hingga pada akhirnya mereka sampai dirumah rose. Rose turun dari mobil lalu berjalan ke arah sehun, sehunpun mmebuka kaca mobilnya "terimakasih atas tumpangannya, kau tak perlu mampirkan?" tanya rose.
Sehun membuang nafas kasar "tidak." kata sehun sembari menutup kembali kaca mobilnya danmelajukannya. Rose menatap kepergian mobil itu dan setelahnya ia masuk ke rumah.
"aku pulang." kata rose dengan nada lelha. Yoona menyambut rose dengan tatapan tajam "dari mana saja kau?" tanya yoona.
"sekolah." jawab rose singkat sembari terus berjalan ke arah tangga. "sekolah? Sekolah mana yang pulangnya jam segini?" selidik yoona. Rose membalikkan badannya sebentar, dan tanpa menjawab rosepun menaiki tangga dan masuk ke kamarnya.
"yak rosanne park." teriak yoona. "ckk..rose.rose.." keluh yoona sembari berjalan ke arah dapur.
Rose menutup pintu lalu menguncinya. Rose berlari menuju kasurnya dan menjatuhkan tubuh diatasnya. "huft lelah sekali." monolognya.
Rose menatap langit-langit kamarnya lalu sebuah bayangan sehun terlintas di pikiran rose."haishh kenapa bayangan namja dingin itu datang sih, menggangu saja." monolognya.
Rosepun segera beranjak dari baring-baringnya lalu berjalan menuju kamar mandi. Setelah beberapa waktu rosepun keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah sangat segar.
Disisi lain..
Sehun memarkirkan mobilnya disebuah apartemen. Ia mengunci mobilnya lalu masuk kedalam apartemen itu menuju sebuah tempat. Sehun membuka pintu dan terlihat 4 namja sedang duduk di sofa tv dan 7 namja yang sedang duduk di meja makan.
"oh sehun~ah kau baru sampai?" tanya xiumin.
"ne hyung." singkatnya lalu duduk di salah satu kursi makan. "darimana saja kau?" tanya lay.
"mengantar rose pulang." jawabnya. Semuapun menatap sehun dengan raut wajah penuh tanya. Sehunpun menatap semua teman-temannya 'apa?" tanya sehun.
"aku ingin bertanya sesuatu." jawab suho. Sehunpun mengangguk "tanyakan saja." singkatnya.
"benarkah kau dan yeoja tadi memiliki hubungan?" tanya suho. "ne, majja." singkatnya.
"ini aneh, kalian saja baru pertama bertemu bagaimana bisa kalian langsung memutuskan untuk menjalin komitmen?" tanya luhan.
"takdir." lagi-lagi jawaban singkat yang meluncur dari bibir sehun. "kau tak berniat memainkannya kan?" tanya baekhyun sembari berjalan menuju meja makan.
"tentu saja. Sudahlah hyung berhentilah mengintrogasiku, aku lelah aku ingin pergi kekamar." kata sehun sembari beranjak dari duduknya.
'sehun~ah, aku hanya ingin berpesan padamu jangan pernah kau meinkan dia, sepertinya dia yeoja yang baik." nasehat baekhyun. Sehunpun memutar badannya 'akan kuusahakan hyung." jawab sehun.
"oh iya sehun~ah, kau akan menginap disini?" tanya chen. "ne..hari ini aku ingin tidur disini, aku malas jika harus pulang ke rumah." katanya sembari pergi menuju kamarnya.
sehun sudah sampai dikamarnya. iapun langsung merebahkan tubuhnya dikasur king size kesayangannya. ia teringat kembali ekspresi rose saat beraegyo, tiba-tiba sebuah senyum terukir diwajahnya. "astaga mengapa aku jadi terus terbayang yeoja itu, hasihh sepertinya otakku mulai bermasalah." monolognya, iapun segera bangun dan pergi menuju kamar mandi. setelah selesai iapun kembali tidur.

BADBOY meet BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang