Chapter 41

1K 126 5
                                    

Saya berjanji akan vote dan spam comment cerita ini.

Jangan lupa ditepati.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...



"Apa kabar oh sehun??" tanyanya dengan penuh penekanan.

Sehun terkekeh sinis kemudian iapun segera beranjak dari tempat duduknya untuk menghampiri namja itu.
Rose hanya terdiam, bingung sekaligus heran mengapa pria itu juga ada disini.

"Siapa yang mengundangmu kemari?!" teriaknya dengan penuh emosi sembari menarik kerah baju namja itu.

Giginya mengertak bahkan wajah pria itu terlihat sangat merah padam.
Sudah dapat dipastikan pria itu kini tengah benar-benar emosi dan hal itu membuat sebuah tanda tanya besar muncul seketika dibenak rose.

Tentang daniel yang tiba-tiba datang.

Dan apa hubungan mereka.

"M-maafkan eomma. E-eomma yang mengundangnya."
Sehun menatap kearah eommanya kesal.

"Ini juga rumahku oh sehun, aku juga berhak datang kesini!!" ucap daniel sembari tersenyum miring menatap sehun dengan remeh.

"Kau sudah tidak diterima dikeluarga ini!!" Bentak sehun.

"Kau tidak berhak melarangku oh sehun!!" ucap daniel dengan penekanan diakhirnya.

"Heh! Aku berhak melarangmu!! Kau bukan siapa-siapa disini!!"

"STOP!! Sehun!!! Daniel!!!!" teriak eomma sehun sembari terisak.

Rose tersentak kaget saat mendengar teriakan eomma sehun. Baru kali ini ia terlihat begitu emosional dan sedih. Rose dapat merasakan bagaimana pilunya tangis wanita itu.

Hening, tidak ada yang bersuara sedikitpun. Hanya samar-samar terdengar suara isakan tangis dari eommanya sehun.

"Sudahlah sehun~ah! Jangan seperti ini! Kasihan eommamu!" ucap appa sehun menenangkan.

Sehun menghela nafas berat. Ia menurunkan kembali kerah baju daniel kemudian kembali duduk disebelah rose.

"Kau masih sangat emosional!!!" sindirnya kemudian melangkah menuju kursi didepan rose.

Sehun hanya melirik singkat. Pria itu berdehem keras.

"Rose ini sudah terlalu malam!! Kuantar kau pulang sekarang!!!"

Sehun menarik tangan rose hendak pergi dari sana namun langkahnya tiba-tiba terhenti.
"Eomma mohon!!! Untuk kali ini kita makan malam bersama sebagai keluarga!!!" ucapnya dengan nada sedih.

Sehun hanya diam mematung. Pria itu kembali menggenggam tangan rose dengan lebih erat.

"Ayo rose!"
Sehun kembali menarik tangan rose namun gadis itu langsung menghempasnya secara paksa yang membuat sehun langsung menatapnya kesal.

BADBOY meet BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang