Hallo semua, ada yang rindu story aku? Ga ada ya? Gapapa wkwk
Happy reading guys..
Jangan lupa Vote dan commentnya...Rose menghela nafas kesal "Apa maksudmu?? " Tanya rose heran.
"Aku akan menganggu semua orang yang dekat dengan sehun termasuk dirimu." Jelas daniel."Berarti jika aku memutuskan sehun, kau tak akan mengangguku lagi?? " Tanya rose pasti. Daniel terkekeh kecil. "Maybe." Ucapnya singkat.
"Baiklah aku akan memutuskan sehun nanti, jadi mulai sekarang jangan pernah menganggu hidupku lagi. " Rose berjalan lurus melewati daniel dan teman-temannya. Semua teman rosepun saling menatap heran kemudian merekapun berlari mengejar rose yang sudah hampir menjauh.
Daniel membalikan tubuhnya sembari tersenyum smirk menatap punggung rose yang hampir menghilang dibalik pintu "My type. " ucapnya berbisik.
Rose mendudukan tubuhnya dibangku sembari menarik nafas lelah "Rose kau tak serius dengan ucapanmu tadikan?? " Tanya lisa yang entah sejak kapan sudah berdiri didepan meja rose.
Rose menghardikan bahunya "Entahlah." jawabnya enteng. Selang beberapa saat semua teman satu kelasnya memasuki ruang kelas dengan terburu-buru menandakan guru akan segera memasuki kelasnya.
Song saem guru bahasa inggri itu memasuki ruang kelas dengan seorang yeoja yang berjalan dibelakangnya. Rose melirik sekilas yeoja itu, ia mengerutkan dahinya heran "Mengapa nancy bisa disini?? " Monolog rose."Baiklah anak-anak selamat pagi, kali ini saya membawa teman baru untuk kalian semua-"
"Nancy perkenalkan dirimu. " Dengan angkuh nancypun memperkenalkan dirinya, setelah selesai iapun duduk disamping rose namun beda meja."Baik saya akan memulai pelajaran hari ini." Song saempun mulai mengajar kelas rose.
**
Bel tanda istirahat berbunyi semua siswa berbondong-bondong keluar kelas menuju ketempat tujuan masing-masing. Rose, jennie, lisa dan jisoo beranjak dari duduknya. Kali ini mereka berencana untuk pergi kelapangan belakang sekolah untuk melihat pertandingan klub basket sekolahnya dengan klub basket sekolah lain.
"Pasti pertandingannya akan seru!!!" ucap lisa dengan semangat. Jennie, jisoo dan rosepun hanya memutar matanya malas.
"Iya sangat seru karna ada kyungsoo oppa kan??? " Ejek jennie. Lisapun menatap jennie sembari tersenyum-senyum tidak jelas kemudian ia menganggukan kepalanya beberapa kali "Itu salah satunya." Ucap lisa.Setelah berjalan beberapa menit akhirnya merekapun sampai disamping lapangan basket. Mereka mendudukan tubuhnya ditribun deretan paling belakang tepat disebelah pohon rindang.
"Kyaaa kyungsoo oppa semangat!!!!! " Teriak lisa tak kalah histerisnya dengan para yeoja yang memberi semangat didepannya. Jennie, rose dan jisoopun menatap lisa sembari menutup kedua tilinganya.
"Lisa!!!!! " teriak mereka kompak. Lisapun menatap mereka satu persatu kemudian ia mencengir kuda sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Mian akukan hanya ingin memberi semangat pada kyungsoo oppa!!! " Ucap lisa sembari memanyunkan bibirnya.
Rose menghela nafas lelah "Terserah kau saja lah lis. " Rose mengeluarkan ponselnya karena ia sedikit merasa bosan dengan pertandingan itu, bukan karna apa hanya saja rose sedang malas melihat sehun yang sekarang menjadi kapten tim basket sekolahnya.
"Guys aku kekantin duluan ya?? " Icap rose sembari hendak beranjak namun tiba-tiba jennie menarik tangan rose hingga ia kembali terduduk "Kau tak ingin memberi dukungan pada sehun?? Lihatlah dia sedang bertanding untuk mengharumkan nama sekolah kita." Jelas jennie sembari menunjuk sehun yang sedang mendreeble bola basket menuju ring lawan.
"Aku sudah sangat lapar jen, aku sedang tak bersemangat untuk memberi dukungan padanya."
Ketiga teman rose itu menatap rose heran "Apa kalian sedang bertengkar rose?? " Tanya jennie yang sedari tadi duduk disampingnya.Rose menghela nafas ringan kemudian saling bertatapan dengan lisa "Tidak ada apa-apa jennie~ah aku hanya sedang malas saja. Sudah ya aku ingin kekantin." Rose kembali beranjak namun jennie kembali menariknya.
"Tunggulah sampai pertandingan selesai, jika kau malas dengan sehun setidaknya tetaplah disini untuk mendukung sekolah. " Rosepun akhirnya pasrah dan menuruti apa kata jennie.
Tak lama pertandinganpun selesai dengan dimenangkan oleh Sehun CS. Satu persatu siswapun turun kelapangan untuk memberi selamat atau hanya sekedar melihat lebih dekat dengan para pemain. Jennie mengedarkan pandangannya kemudian satu tangannya menarik lengan rose yang sedari tadi sibuk memainkan ponselnya.
"Rose lihat itu!!! " Perintah jennie pada rose untuk menatap kearah lapangan. Rose berdecak kesal iapun kembali menyimpan ponselnya dan menatap ke arah lapangan.
Rose membelalakan matanya ketika nancy dengan mesra menyeka keringat yang bercucuran didahi sehun. Tiba-tiba jantung rose terasa nyeri, ada rasa kesal, marah dan kecewa disana namun rose langsung teringat akan perjanjian mereka
'aigoo ada apa denganku? Mengapa aku sangat kesal melihat tingkah mereka? Aigoo kenapa ini? Apa aku mulai menyukai sehun? Tidak tidak rose, ingat hubungan kalian ini hanya fake tidak nyata kau tak berhak suka ataupun cemburu pada sehun.' Batin rose.
Huhuuu maaf gaje...
Jangan lupa tekan ✮ dipojok, ngga butuh waktu satu menit kok. Saling menghargai itu indah( ^^)人(^^ )
Komennya jangan lupa untuk evaluasi author..
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY meet BADGIRL
Fanfiction⚠Follow sebelum baca! Takut ada yang ga muncul Kisah cinta yang rumit... Kau tak akan tahu jika kau tak mencobanya..