chapter 13

3.3K 302 2
                                    

Happy reading yorobun...


Bel pulang sekolah berbunyi, seperti permintaan sehun, rose kini sudah berada disamping mobil sehun "ckk lama sekali sih dia." gerutu rose sembari melirik alrojinya.

Lalu tak lama sehunpun datang dan tanpa berbicara ia langsung masuk kedalam mobil.

Rose menatap sehun dengan tatapan ingin membunuh "aigoo..seenaknya masuk mobil tanpa meminta maaf terlebih dahulu, tidak tau apa aku sudah menunggunya lama..dasar menyebalkan." gerutu rose dengan masih bersandar pada pintu mobil.

Sehun menatap ke arah rose "sedang apa dia? Kenapa dia masih berdiri disana?" monolognya.

Sehunpun kembali membuka pintunya "woy..cepat masuk dasar lelet." omelnya.

"aigoo..dia yang datang terakhir aku yang dikata lelet. Huft sabar rose..sabar." kata rose dengan nada kesal. Rosepun membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya.

Sehun menghidupkan mesin mobil dan melajukannya dengan kecepatan sedang. "sebenarnya kau ingin mengajakku kemana?" tanya rose sembari mengaitkan sealbetnya.

"ke suatu tempat. Diamlah dan menurut saja." kata sehun. Rosepun mendengus kesal iapun akhirnya memilih melihat pemandangan luar jendela pintu daripada memandang wajah datar sehun yang menyebalkan baginya.

Tak terasa rose merasakan kantuk di kedua matanya dan akhirnya iapun tertidur. Sehun melirik rose sebentar "bisa-bisanya dia tidur. Apa dia biasa tidur disembarang tempat?" monolognya.

Kini merekapun sudah sampai ditempat tujuan. Sehun mematikan mesin mobil lalu membangunkan rose. "bangun." kata sehun sembari menepuk pundak rose.

Rosepun terkaget dan akhirnya ia bangun "dimana kita?" tanya rose sembari mengedarkan pandangannya kesegala arah. "tidak perlu banyak tanya ayo turun." perintah sehun.

Rosepun akhirnya turun dan mengikuti sehun dibelakang. 'Kenapa sehun mengajakku kesini?' fikir rose.

Sehunpun menghentikan langkahnya lalu membalik badan. Rose yang berjalan dibelakangnyapun akhirnya membentur punggungnya

"ckk bisakah kau bilang jika kau akan berhenti berjalan."omel rose.

Sehunpun hanya memasang wajah datarnya lalu menggandeng tangan rose. Rosepun hanya pasrah. Ia sudah lelah bertanya dan mengomel pada sebuah patung hidup.

"aku pulang." kata sehun sembari membuka pintu dan merekapun masuk. 'jadi ini rumah sehun?' batin rose.

Sehunpun berhenti sejenak sebelum masuk ke ruang keluarga.

Sehun menatap rose "dengar baik-baik, apapun yang eomma dan appaku tanyakan padamu jawablah dengan lantang jangan gugup dan jangan pernah katakan jika kau hanya pacar pura-puraku arasso?"
Rosepun hanya menjawab dengan anggukan.

"dan satu lagi eommaku itu sangat galak jadi berhati-hatilah." Rosepun bergidik ngeri ketika mendengar apa yang sehun ucapkan.

Rose dan sehunpun masuk keruang keluarga dan terlihat kedua orang tua sehun sudah duduk disana terlebih dahulu.

"eomma appa perkenalkan dia rose yeojachinguku." kenal sehun.

Rosepun membusur 90 derajat.

"annyeonghaseyo jeoneun rossane park ibnida." kenal Rose.

"duduklah." kata appa sehun dengan nada dingin.

Sehun dan rosepun duduk berdampingan. Eomma sehun menatap rose dari atas sampai bawah sedangkan rose hanya bisa menundukkan kepalanya.

'aigoo mengapa mereka menatapku seperti itu.' batin rose.

"jadi kau yang bernama rose?" tanya eomma sehun dengan nada dingin. Rosepun hanya mengangguk mengiyakan.

"eomma..appa sehun permisi dahulu, aku akan berganti pakaian sebentar." pamit sehun. Rose mendongak menatap sehun "tunggulah sebentar." katanya lalu pergi meninggalkan rose bersama orang tuanya.

'aigoo seenaknya dia meninggalkanku sendiri..haish dasar menyebalkan.' batinya.

Eomma sehun berdiri dan berjalan menuju sofa yang rose duduki dengan wajah datar. Eomma sehunpun duduk disamping rose, sedangkan rose masih menundukkan kepalanya.

Rosepun langsung teringat dengan kata-kata sehun tadi.

'aigoo..apa yang akan dilakukan eommanya sehun, apa dia akan memukulku? Atau memarahiku?' batinnya.

Namun, tiba-tiba eomma sehun memeluk rose. "aigoo kau cantik sekali, tidak salah jika sehun memilihmu, benarkan?" tanya eomma sehun pada appanya. Appa sehunpun hanya menjawab dengan anggukan dan senyum lebar.

Rose mendongakkan kepalanya dan dilihatnya wajah eomma sehun yang sedang tersenyum.

'senyumannya sungguh hangat. Dan huft syukurlah jika ia tidak memarahiku.' batin rose sembari menghembuskan nafas lega.

"sehun memang tak pernah salah dalam memilih." kata appa sehun.

"tentu saja, diakan anakku." balas eomma sehun.

"terserahlah." balas appa sehun.

Sehun pun datang dari arah kamarnya dengan pakaian yang lebih casual. Sehun duduk disamping appanya. "ada apa ini?" tanya sehun.

"tidak ada apa-apa benarkan caman?" tanya eomma sehun pada rose.
Rose mengernyitkan dahinya tidak paham "caman?" tanyanya.

Eomma sehunpun mengangguk "calon mantu. Hehehehe" katanya sembari tersenyum. Rosepun hanya bisa tertawa garing begitupun dengan sehun dan appanya.

"oh apa kalian sudah makan?" tanya eomma sehun.

"belum eomma." jawab sehun.

"baguslah..eomma sudah memasak banyak makanan, kajja kita makan sebelum makanannya dingin." ajak eomma sehun. Rosepun hanya mengangguk dan mengikuti mereka ke arah meja makan.

Rose duduk disamping sehun, terlihat banyak sekali makanan yang sudah tertata rapi di meja. Eomma sehun mengambilkan makanan untuk appa lalu sehun dan selanjutnya rose.

"ayo makanlah..semua ini khusus untuk calon menantuku." celetuk eomma sehun. Rosepun hanya menyengir lalu mulai menyuapi makanan ke mulutnya.

"bagaimana?" tanya appa sehun sembari mengunyah makanannya.

"emm..rasanya sangat enak.." kata rose dengan mata yang berbinar.

"sudah kubilang kan, tidak ada yang bisa menolak makanan buatanmu." kata appa sehun.

"makanan buatanmu adalah makanan yang terlezat didunia, bahkan restoranpun kalah." sambungnya.

"aigoo..kau bisa saja, aku jadi malu." kata eomma sehun. Semuapun tertawa dengan tingkah eomma sehun yang tersipu malu.

"sudah..sudah ayo selesaikan makannya." perintah eomma sehun. Semuapun akhirnya kembali makan dengan tenang.

'jadi seperti ini rasa hangatnya makan bersama keluarga.' batin rose sembari terus mengunyah makanannya.




Gimana...gimana?
Kurang bagus?
Maaf ya besok kuusahakan lebih bagus..
Jangan lupa vote dan commentnya ya..
Jika kalian suka dengan ceritanya maka author akan senang dengan vote dan comment dari kalian..😊😊😊

BADBOY meet BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang